Era Transaksi Digital, Indah Kurnia: Ojok Asal Mumpung Diskon Terus Kalap Opoae Dituku

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Era transaksi digital memang menjadikan semuanya serba mudah. Mau beli apapun tinggal gesek atau scan QR Code dengan menggunakan ponsel. Namun terkadang kemudahan tersebut membuat masyarakat gak sadar, bahwa sudah menghabiskan rupiah yang jumlahnya tidak sedikit. 

Belum lagi jika ada diskon besar-besaran. Dengan dalih mumpung, tiba-tiba saldonya ludes. Untuk itu, anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia mengajak agar masyarakat terutama kaum muda mampu mengelola kebutuhan secara bijak. Artinya, berbelanja sesuatu sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. 

Baca Juga

Dorong Transaksi Digital, BRI RO Surabaya Support Event Dino Island di Pakuwon City Mall

"Mari kita mengelola diri kira sendiri agar berbelanja sesuai kebutuhan saja, ojok asal mumpung diskon trus kalap opo ae dituku padahal gak butuh (jangan asal mumpung diskon lalu apa saja dibeli padahal tidak membutuhkan)," tuturnya dalam acara Diskusi Publik dengan tema Optimalisasi Peran Generasi Muda dalam Mendukung Perkembangan Ekonomi Melalui Transaksi Digital di Indonesia bersama Bank Indonesia (BI), di Auditorium FMIPA Unesa, Ketintang Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Kepada ratusan mahasiswa yang hadir, Indah Kurnia berpesan agar anak muda bisa memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat.

Dalam kesempatan ini, Legislator Daerah Pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya & Sidoarjo) itu juga menyampaikan pentingnya para pemuda mengambil peran dalam pembangunan bangsa. 

Baca Juga

BRI BO Kertajaya Gelar Gathering Bersama Agen BRIlink, Ajang Silaturahmi dan Motivasi Agen Pemula

"Mari kita ambil peran sesuai dengan kapasitas kita untuk kemajuan bangsa ini," tegasnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Rizki Ernadi Wimanda mengungkapkan bahwa segala sistem yang dibangun oleh Bank Indonesia harus mampu membuat perekonomian berjalan efisien. 

"Melalui transaksi digital yaitu QRIS ini diharapkan agar aktivitas perekonomian masyarakat pada era modern ini berjalan secara efisien," terangnya.

Baca Juga

Jelang Lebaran, Linkita Pastikan Transaksi ke BUMN Aman

Sementara itu menurut Wakil Dekan Fakultas Vokasi Unesa, Warju, ada 6 literasi yang perlu dikuasai oleh generasi muda saat ini. 

Diantaranya adalah literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya. 

"Enam hal inilah yang perlu dikuasai oleh para generasi muda, agar kedepan bangsa ini memilik orang-orang hebat yang akan memimpin negari ini menjadi lebih maju lagi," tutupnya.

Editor : Ali Masduki