Eri Cahyadi Terkesima Musala di Mall Ciputra World Surabaya

SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan executive musala 'An-Nur' di lantai 4 Mal Extension Ciputra World Surabaya, Jumat (21/1/2022). Eri meminta supaya setiap mall memiliki masjid atau musala.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan, upaya Ciputra World yang menyediakan musala dengan arsitektur yang sangat luar biasa harus didukung. Ia mengungkapkan, biasanya kalau di mal interiornya yang bagus adalah cafe dan restorannya. Tapi sekarang di Ciputra World, kata dia, tempat ibadah dibuat interior yang sangat bagus, sehingga umat islam bisa melakukan ibadah dengan nyaman ketika jalan-jalan di mal ini.

Baca Juga

Wali Kota Tak Harmonis dengan NU Surabaya Sejak Lama, Hanya Dua Kali Datangi Acara, Ada Apa?

"Apalagi di musala ini tempat sholatnya sudah dipisahkan antara laki-laki dan perempuan," ucapnya.

Sehingga perempuan yang berhijab tidak perlu sungkan untuk melepas hijabnya ketika wudhu karena sudah terpisahkan dengan yang laki-laki. Keberadaan musala di mal itu sangat penting. Sebab, ia menyampaikan Surabaya ini merupakan kota toleransi yang mana 90 persen lebih warganya beragama Islam.

"Untuk pemilik mal dan pemilik tempat belanja untuk setiap malnya diusahakan harus ada musalanya. Umat islam itu shalatnya 5 waktu, dan terkadang sering lupa waktu kalau sudah masuk mal," ujarnya

Baca Juga

Eri Tegaskan Tetap Bersanding dengan Armuji di Pilwali Surabaya, Pintu Calon Partai Lain Tertutup!

Eri memberikan sebuah nama musala tersebut, yakni bernama An-nur yang berarti cahaya. "Semoga dapat memberikan cahaya bagi semua yang ada di Ciputra World ini, mulai dari yang bekerja hingga malnya semoga barokah. Atas nama warga Kota Surabaya, saya mengucapkan terimakasih," jelasnya.

Sementara itu, Senior Director Ciputra Group, Sutoto Yakobus mengatakan bahwa sering mendapatkan pesan dari Wali Kota Eri kalau mau membangun mal, jangan lupa disediakan tempat ibadahnya. Sehingga, mal kali ini dibuat tempat ibadah yang kekinian dengan interior yang bagus. Apalagi anak muda akan lebih senang beribadah. Jika tempatnya bagus dan nyaman.

"Syukur-syukur juga ini bisa menjadi tren bahwa kalau mau bikin tempat ibadah interiornya harus bagus, sehingga orang lebih suka dan lebih kerasan untuk beribadah," terangnya.

Editor : Arif Ardliyanto