SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Nama SMK Wijaya Putra Surabaya terus melambung. Sekolah yang berada di Surabaya Barat ini dikenal sebagai sekolah inovasi dengan produksi motor listrik yang membuat banyak orang memberikan pujian sebagai karya anak bangsa.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Surabaya-Sidoarjo, Dr. Lutfi Isa Anshori, S.Pd., M.Si. sangat mengapresiasi karya yang dihasilkan siswa-siswa SMK Wijaya Putra. Menurutnya sekolah ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pelopor sebagai sekolah yang memproduksi motor listrik.
"Saya sangat mengapresiasi karya motor listrik yang dilakukan SMK Wijaya Putra. Ini sangat luar biasa," katanya.
Lutfi mengatakan, dirinya akan memberikan dukungan penuh atas produksi motor listrik ini. Apalagi SMk Wijaya Putra ini telah menjadi sekolah yang menjadi acuan di dunia pendidikan Jawa Timur sebagai sekolah ahli motor listrik. "Kami berharap sekolah-sekolah lain meniru apa yang dilakukan SMK Wijaya Putra," papar dia.
Kepala SMK Wijaya Putra, Sugeng mengatakan, dirinya akan memfasilitasi siswanya untuk berkembang, terutama dalam memproduksi motor listrik. Produksi ini sebagai respon kebijakan pemerintah yang terus menggalakkan motor listrik ditengah masyarakat.
"Kami memberikan fasilitas sebesar-besarnya pada siswa. Kami ingin mereke berkembang dengan baik," katanya.
Sugeng mengaku, produksi motor listrik yang dilakukan sekolahnya telah mendapatkan pengakuan banyak pihak. Bahkan berbagai pameran internasional telah diikuti, seperti G20 di Bali, pemerintah secara khusus menjadikan produk motor listrik SMK Wijaya Putra di pamerkan. "Banyak sekali dukungan yang kita peroleh. Kami akan meningkatkan produk motor listrik ini," ungkapannya.
Disisi lain, ada empat catatan rekor yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) Indonesia dalam peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim, di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (12/10/2023).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa , Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Ketua Penggerak PKK Jatim , Arumi Bachsin serta Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menerima penghargaan dari Muri Indonesia.
Catatan rekor tersebut adalah sebanyak 2.376 mural karya siswa SMA, SMK dan SLB di Jawa Timur dengan tema prestasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dipamerkan di sepanjang jalan Gubernur Suryo hingga Genteng Kali, 11-12 Oktober 2023.
Kedua, Penanaman pohon serentak oleh siswa SMA, SMK dan SLB se-Jawa Timur sebanyak 19.038 pohon yang di tanam di satuan pendidikan Jawa Timur saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Produksi SMK Wijaya Putra dapat Pujian, Jadi Acuan Sekolah yang Ingin Konversi Motor Listrik. Foto iNewsSurabaya/ist
Ketiga, Pemberian santunan anak yatim di di satuan pendidikan SMA,SMK dan SLB Jawa Timur 23 330 Anak Yatim selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Keempat, Kendaraan listrik hasil konvensi terbanyak Karya Siswa SMK di Jawa Timur. sebanyak 115 Kendaraan yang terdiri dari 104 Roda Empat, 1 Roda Tiga, dan 10 Roda Dua.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menuturkan, pameran karya mural yang terpajang sepanjang Jalan Gubernur Suryo ini sebagai bentuk apresiasi Dindik Jatim atas berbagai prestasi yang ditorehkan Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elistianto Dardak.
"Salah satu bentuk apresiasi yang kami wujudukan adalah dengan menggerakkan siswa kami untuk membuat mural tentang prestasi Provinsi Jawa Timur. Karena selama ini, prestasi para siswa juga mendapat atensi yang tinggi dari Gubernur Khofifah dan Wagub Emil," ujar Aries usai menerima penghargaan MURI dalam upacara Peringatan HUT Jawa Timur ke 78 Tahun
Editor : Arif Ardliyanto