SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ratusan ribu hingga satu jutaan orang mengikuti Jalan Santai Hari Santri Nasional yang digelar pada Sabtu, 21 Januari 2023 di Surabaya. Kegiatan itu dimulai dan berakhir di depan Gedung Negara Grahadi.
Wakil Ketua Panitia Daerah Hari Santri Nasional 2023, Husnul Khuluq terharu dengan tingginya animo masyarakat mengikuti Jalan Santai Hari Santri. Menurutnya, ini menandakan eksistensi santri semakin diakui masyarakat.
"Ada ratusan ribu hingga satu juta orang yang mengikuti jalan santai Hari Santri. Ini menandakan eksistensi santri makin diakui masyarakat. Gak Nyantri, Gak Mbois, Wayahe Nyantri Rek," kata Husnul Khuluq dalam sambutannya, Sabtu (21/10/2023).
H. Husnul Khuluq memberikan sambutan saat melepas Jalan Santai Hari Santri Nasional 2023 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Mantan Ketua PCNU Gresik ini mengakui, tingginya animo masyarakat tak lepas dari peran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Orang nomor satu di Jawa Timur itu memberikan support luar biasa kepada santri dan dunia pesantren.
Khuluq menambahkan, jalan santai ini bermula dari inisiatif Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Dr. Hj. Khofifah Indar Parawansa, berkolaborasi dengan PBNU dan Kemenag RI. Ini merupakan rangkaian dari Puncak Hari Santri Nasional 2023 yang dipusatkan di Jawa Timur.
"Tujuan Jalan Santai ini untuk merefleksikan dan mengingatkan kembali perjuangan ulama, santri, dan masyarakat. Dalam rangka kekinian mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang demi wujudkan masyarakat adil, makmur, sejahtera," ujarnya.
Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama ini melanjutkan, Jalan Santai ini merupakan rangkaian kegiatan HSN tahun 2023 yang diperingati setelah terbitnya Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2015.
Perpres diterbitkan sebagai wujud penghargaan negara dan pemerintah atas jasa para ulama, santri, dan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan perlawanan heroik terhadap Belanda yang ingin kembali menjajah Republik Indonesia.
"Perlawanan heroik inilah yang menorehkan sejarah "HARI PAHLAWAN" 10 November yang didahului dengan Resolusi Jihad yang maklumatkan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari," terang Khuluq.
Dalam Jalan Santai ini, Panitia menyediakan door prize: 1 mobil, 60 paket Umroh, 5 sepeda motor, dan banyak lagi hadiah.
"Panitia mohon maaf atas segala kekhilafan. Gak Nyantri, Gak Mbois. Wis Wayahe Nyantri Rek," tegas mantan Sekda Gresik tersebut.
Selaku panitia, Husnul Khuluq mengucapkan terima kasih kepada Rais A'am PBNU, Al Mukarrom Romo KH. Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU, KH. Saifullah Yusuf, Menteri Agama RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur, Dr. Hj. Khofifah Indar Parawansa, Sekda, Adi Karyono, Panglima Santri, Habib Umarsyah, Forkopimda Jawa Timur atau yang mewakili, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, beserta OPD dan seluruh peserta Jalan Santai.
Editor : Ali Masduki