get app
inews
Aa Read Next : Kisah Perjuangan Relawan Prabowo-Gibran, Ditembak Hingga Tak Bisa Berdiri, Kini Minta Keadilan?

Menhan Prabowo Dorong Kemajuan Industri Dalam Negeri

Jum'at, 17 November 2023 | 07:35 WIB
header img
Prabowo Subianto menyoroti masih banyaknya rakyat yang hidup dengan hanya mengandalkan pendapatan kurang dari USD1 atau sekitar Rp15.000-an. Foto/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut bahwa, perdagangan bebas memang penting, tetapi harus ada keadilan dalam prosesnya termasuk soal pengolahan bahan mentah di dalam negeri. 

Menurutnya, Indonesia harus bisa menjadi negara dengan industri yang maju. Nantinya, hal itu akan berdampak pada meningkatnya lapangan pekerjaan dan pendapatan rakyat. 

"Pada prinsipnya, kita perlu mempertahankan perdagangan bebas. Namun ada prinsip lain yang sangat penting bagi kami, yaitu prinsip kesetaraan, prinsip keadilan," kata Prabowo, Kamis (16/11/2023). 

"Jadi soal bahan mentah, kami merasa berhak untuk ingin maju seperti Jepang. Kami ingin menjadi negara industri. Kami ingin memproduksi barang-barang canggih," imbuhnya. 

Tujuannya, lanjut Prabowo, untuk menghapuskan kemiskinan di tanah air. Ia menyoroti masih banyaknya rakyat yang hidup dengan hanya mengandalkan pendapatan kurang dari USD1 atau sekitar Rp15.000-an. 

"Kami juga ingin rakyat kami tidak mendapat upah minimum. Banyak orang yang hidup dengan penghasilan kurang dari USD2 sehari, bahkan ada yang kurang dari USD1 sehari," imbuhnya. 

Oleh sebab itu, menjadi negara industri merupakan tujuan utama yang harus dicapai dalam menghapus kemiskinan. Prabowo pun akan membuka peluang bagi para investor luar negeri, tetapi pabriknya harus berada di Indonesia agar dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi bangsa. 

"Jadi kita harus memproduksi barang-barang industri. Kami harus mengolah sumber daya alam kami di Indonesia. Dan kami menyambut semua investor, tetapi kami ingin pabriknya ada di indonesia. Putra dan putri kita membutuhkan pekerjaan," ujarnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut