SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Desainer Elizabeth Njo May Fen sukses membukukan kisah perjalanan hidupnya. Dengan bahasa ringan, catatan yang dibingkai dalam buku 289 halaman ini menjadi inspirasi bagi generasi muda. Buku bersampul putih berjudul “Aku Ada” ini mengupas tuntas kisah hidup Elizabeth yang sempat berada di titik terendah.
Elizabeth Njo May Fen bercerita bahwa buku ini berisi tentang jatuh bangunnya sejak kecil. Dimulai sejak ia mengenal Tuhan, hingga bagaimana Tuhan meraih tangannya untuk menggapai kemenangan demi kemenangan.
"Selain kemenangan, aku kemudian jatuh dalam kesedihan mendalam dikala papaku berpulang ke Tuhan, hingga mama juga kembali kepada Tuhan disaat aku tak berdaya, disaat suamiku di ICU, dan aku mulai bergelut dengan Tuhan," ungkapnya.
Pada suatu titik, Elizabeth bahkan pernah mempertanyakan eksistensi Tuhan. "Mengapa Tuhan harus menciptakan manusia, kalau harus ada perpisahan dan kematian. Kenapa Tuhan mengizinkan pandemi berkepanjangan, sehingga banyak anak kehilangan orang tua dan orang tua kehilangan anak, orang jahat semakin merajalela, orang hidup tertindas," kata dia.
"Apa maksud Tuhan menciptakan manusia kalau manusia penuh dosa, kenapa Tuhan tidak membumi hanguskan manusia sejak jaman Adam dan Hawa, kenapa kami harus hidup?," lanjutnya.
Editor : Ali Masduki