Diskusi Asik FH UWP Surabaya, Pergeseran Moral Anak, Hukum, dan Tantangan Digitalisasi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) Surabaya merayakan Dies Natalis ke-30 dengan penuh semangat melalui Law Cafe Forum I. Diskusi "Pergeseran Moral Anak Di Mata Hukum" di Hotel Santika Pandegiling, Surabaya, menarik perhatian 100 mahasiswa FH UWP.

Diskusi menghadirkan advokat dan Direktur Eksekutif Surabaya Children Crisis Centre, Edward Dewaruci, S.H., M.H., C.L.A., serta advokat dan anggota UKBH FH UNAIR, Tis'at Afriyandi, S.H., M.H. Dipandu oleh Dosen FH UWP, Nur Hidayatul Fithri, S.H., M.H., mereka mengupas peran orang tua dalam membentuk moral anak.

Edward Dewaruci menyoroti dampak digitalisasi terhadap moral anak, khususnya melalui game. "Anak-anak mengimplementasikan hal-hal dari game ke dunia nyata, kontribusi besar pada kasus bullying," ujarnya.

Tis'at Afriyandi menekankan bahwa hukum yang baik berakar dari moral. Ia menyoroti fase pencarian jati diri anak dan remaja, di mana orang dewasa perlu memahami dunia mereka. "Bagi anak-anak, tindakan kriminal bisa menjadi prestis dan kebanggaan," tambahnya.

Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukur atas Dies Natalis ke-30. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FH UWP sebagai Entrepreneur University yang berkontribusi pada masyarakat," ujarnya.

"Kegiatan Diskusi hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan FH UWP sebelumnya seperti lomba artikel ilmiah yang mengundang SMA se-Surabaya", ujar Andy. 

FH UWP Surabaya melakukan diskusi mengenai Pergeseran Moral Anak, Hukum, dan Tantangan Digitalisasi. Foto iNewsSurabaya/ist

Ia berharap ke depan FH UWP menjadi fakultas yang semakin bermutu, semakin besar serta terus memberikan manfaat bagi masyarakat, sejalan dengan scale up UWP di 2023 sebagai Entrepreneur University yang mengusung tema Sociopreneur University. 

Editor : Arif Ardliyanto