Dahlan Iskan Sebut Indah Kurnia Sosok Pemberi Harapan dan Solusi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dahlan Iskan menyebut Indah Kurnia merupakan sosok yang mampu memberikan sebuah harapan sekaligus solusi bagi masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya Indah Kurnia saat bangsa Indonesia dilanda krisis, terutama pandemi Covid-19.

"Indah Kurnia ini adalah sosok pemimpin yang sebenarnya. Pemimpin itu bisa kita lihat disaat krisis," katanya saat peluncurkan buku 'Indah Dalam Pandemi' karya Doan Widhiandono, di Surabaya, Sabtu (27/1/2024). 

Baca Juga

Jelang Wisuda, UT Surabaya Gelar Seminar Terbuka Santun dalam Bermedia Sosial

Dahlan menyebut, ide-ide cemerlang dan tangan dingin anggota Komisi XI DPR RI itu menjadi oase di padang pasir. Kala pandemi, banyak sektor-sektor perekonomian lumpuh. Baik itu ekonomi kreatif seperti musisi hingga pelaku UMKM.

Namun berkat inisiatif Indah Kurnia, kelompok-kelompok masyarakat yang bahkan tidak tersentuh uluran pemerintah akhirnya mendapatkan porsi. 

Sebut saja musisi. Pelaku ekonomi kreatif ini tidak dianggap sebagai kelompok yang berhak mendapat bantalan sosial. Padahal, musisi dan seniman menjadi kelompok pertama yang merasakan dampak pandemi. Tidak ada gelaran event atau tempat hiburan yang buka.

Baca Juga

Dahlan Iskan Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Hari Ini

Sebagai legislator, Indah Kurnia rupanya cukup lihai memainkan peran. Ia dengan sigap memikirkan kelompok masyarakat yang tidak ada dalam daftar penerima bantuan sosial. 

Alhasil, usaha kerasnya pun terbayar. Selain UMKM, ratusan seniman dan musisi akhirnya juga diperhatikan oleh pemerintah. Bantuan sosial dan vaksin mereka dapatkan.

Inisiatif Indah Kurnia tidak berhenti. Dia juga memberikan solusi yang cukup inovatif bagi para musisi, yakni SECaravan. Ini merupakan satu unit truk yang didesain khusus sebagai panggung berjalan, sehingga para musisi bisa berkeliling untuk ngamen beken.

Baca Juga

Dahlan Iskan Dipanggil KPK, Ini Kasusnya!

SECaravan sendiri dilengkapi dengan panggung, satu set alat musik lengkap, sehingga tidak menyusahkan yang mengundang.

Itulah salah satu contoh nyata bagaimana peran Indah Kurnia yang mampu memberikan harapan sekaligus solusi disaat krisis.

Menurut Dahlan, Indah Kurnia memiliki komitmen dan solidaritas tinggi. Indah, kata dia adalah sosok lintas kehidupan yang relatif sempurna dibandingkan yang lainnya.

Baca Juga

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Dahlan Iskan karena Tak Penuhi Panggilan 

"Pemimpin itu jika tidak bisa memberikan solusi, setidaknya bisa memberikan harapan. Tapi Indah Kurnia punya dua-duanya. Dia memberikan harapan sekaligus solusinya," tutur Dahlan Iskan.

Kisah-kisah inspiratif legislator dapil jatim 1 Surabaya dan Sidoarjo itupun diracik dengan bahasa ringan oleh Doan Widhiandono. Buku Indah Dalam Pandemi setebal 214 halaman ini hadir dengan bukti dokumentasi foto lengkap. Sehingga tidak membosankan bagi pembaca.

Sebagai penulis, praktisi media dan dosen ilmu komunikasi itupun memiliki kesan tersendiri. Terutama ketika ia mencatat bagaimana Indah Kurnia memberikan solusi agar para seniman dan musisi bisa bertahan hidup di tengah krisis akibat pandemi.

Baca Juga

Dahlan Iskan Ngaku Deg-Degan Saat Pakai Mobil Listrik

Doan mengaku terharu ketika mencatat perjuangan seniman yang ngamen di sebuah mall kosong. "Ternyata yang dilakukan mbak Indah untuk para seniman itu sampai sekarang masih berlangsung. Para seniman mendapatkan kesempatan main secara reguler," ucapnya.

Bukan hanya itu, gelaran event musik yang digelar Indah Kurnia bahkan menjadi secercah harapan bagi Bagus Tjokro seorang pianis penyandang tuna netra. Bagus menjadi lebih hidup karena ada panggung untuk bermain.

Sementara Indah Kurnia mengakui apa ia lakukan selama pandemi merupakan upaya untuk merawat semangat dan harapan para pelaku ekonomi di tengah krisis yang tidak jelas berakhirnya.

"Masa sulit itu justru menyatukan kita, dan membuat kita mampu membagikan kasih dan perhatian kepada orang-orang di sekitar kita," tutupnya.

Sebagai informasi, untuk mengetahui secara lengkap kisah inspiratif Indah Kurnia bisa dibaca di buku buku 'Indah Dalam Pandemi' karya Doan Widhiandono.

Editor : Ali Masduki