Tahu Sisi Lemah, Shin Tae-yong Percaya Diri Mampu Taklukkan Australia dengan Strategi Ini

DOHA, iNewsSurabaya.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong percaya diri mampu menaklukkan perlawanan Timnas Australia, Minggu (28/1/2024), di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar. Stadion, akan menjadi saksi ketegangan antara Timnas Indonesia dan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023. 

Shin Tae-yong, juru taktik berpengalaman Korea Selatan, membagikan sikap optimisme dan keyakinannya setelah mendapatkan pengalaman berharga di Australia.

Baca Juga

Justin Hubner, Ramos-nya Indonesia Siap Redam Serangan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ia mengklaim memiliki pemahaman mendalam terhadap gaya bermain The Socceroos, julukan Timnas Australia. Meski Australia dikenal kerap kesulitan menghadapi tim yang bermain bertahan dan tampil dengan serangan balik, Shin Tae-yong enggan membocorkan strategi rahasia yang akan diimplementasikan oleh Timnas Indonesia.

Pertarungan di lapangan tidak hanya melibatkan kemampuan teknis, tetapi juga cerdasnya pemahaman taktis Shin terhadap lawan. Dalam wawancara eksklusif ini, pelatih berpengalaman ini memberikan sentuhan misterius pada pertandingan yang patut dinantikan, menimbulkan pertanyaan seputar taktik apa yang akan digunakan untuk membawa Indonesia meraih kemenangan di Piala Asia 2023.

“Sebagai pelatih kepala, sulit untuk mengungkap apa yang saya mainkan besok. Itu berkaitan dengan taktik. Itu tidak akan mudah bagi saya untuk mengungkapkan itu,” kata Shin dalam konferensi pers pra-pertandingan, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga

Elkan Baggott Dipanggil Shin Tae-yong, Bukti Timnas Indonesia Serius Hadapi Piala Dunia 2026

Sehubungan dengan itu, Shin Tae-yong sendiri pernah bermain untuk klub Australia, Brisbane Roar pada 2005 silam. Bermain selama beberapa bulan, Shin kemudian memutuskan pensiun dan bergabung dengan tim kepelatihan Brisbane Roar sebagai asisten manajer hingga tahun 2008.

Berdasarkan pengalaman itu, Shin Tae-yong mengatakan sudah mengetahui kekuatan serta gaya bermain Socceroos -julukan Timnas Australia. Namun, pelatih berusia 53 tahun mengaku pengalamannya tidak akan menjadi acuan utama untuk laga mendatang.

“Tim Australia, saya tahu gaya bermain mereka, kekuatan mereka, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pernah bermain di Australia. Saya masih menganalisis dan bersiap untuk pertandingan besok,” tutur Shin.

Editor : Arif Ardliyanto