MALANG, iNewsSurabaya.id - Sebuah mobil pickup yang mengangkut rombongan pengajian terjun ke sebuah jurang sedalam 20 meter di Kabupaten Malang. Mobil tersebut baru saja pulang setelah menghadiri acara kegiatan Hari Ulang Tahun (Harlah) Sabilu Taubah di Blitar, di bawah asuhan Gus Iqdam.
Akibatnya, tujuh orang termasuk pengemudi mengalami luka-luka dalam kecelakaan mengerikan ini. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, membenarkan informasi adanya kejadian tragis ini.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin dini hari (19/2/2024) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Raya Rajekwesi Km 15 - 16, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, yang merupakan jalan penghubung antara Karangkates - Donomulyo.
"Kejadian ini mengguncang warga sekitar, dan saat ini pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut," ungkap Joko Taruna pada Senin siang.
Kejadian berawal dari sebuah mobil pickup Daihatsu Grandmax dengan Nopol N 8799 EF, yang dikendarai oleh Riyo Setyawan (41) warga Dusun Mulyosari, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, melaju dari utara ke selatan. Mobil itu baru saja mengantarkan ibu-ibu rombongan pengajian berasal dari Kalipare pulang dari acara Harlah Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Rombongan baru pulang dari (pengajian Gus Iqdam) Blitar, melintasi lokasi tapi karena jalan menikung, dan pengemudi diduga mengantuk, akhirnya hilang kendali lurus terus masuk jurang sedalam kurang lebih 20 meter," jelasnya.
Dalamnya jurang sempat diakui Joko, membuat proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Petugas dibantu warga terpaksa menggunakan tali katroli, untuk menarik para korban dari dalam jurang. Satu per satu korban yang sudah diletakkan di atas tandu, dievakuasi dengan tali hingga menjelang Senin pagi.
"Semua korban sudah dievakuasi, tidak ada yang korban jiwa, hanya 7 orang termasuk satu sopirnya luka kita evakuasi ke rumah sakit," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto