PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Sejumlah lembaga di Kota Pasuruan, SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi), Polres Kota Pasuruan, Rumah Sakit Graha Sehat Medika Pasuruan, Puskesmas Kecamatan Keraton, dan Pemadam Kebakaran Kota Pasuruan, bergabung dalam kegiatan latihan tanggap darurat yang diselenggarakan oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) di Gas Metering Station (GMS) pada 22 Februari 2024.
Sebagai tahapan awal acara, pada tanggal 21 Februari 2024 telah dilaksanakan pengarahan latihan umum dan GMS Emergency Response Team (ERT) untuk mempersiapkan peserta guna menghadapi situasi darurat.
Latihan ini dirancang sebagai simulasi darurat untuk menguji kesiapan tim tanggap darurat dalam menangani isu atau insiden yang mungkin terjadi.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas respons setiap fasilitas terhadap simulasi skrenario kebakaran.
Latihan ini juga diarahkan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam protokol dan komunikasi darurat.
Oleh karena itu, diharapkan setiap lembaga yang terkait dapat meningkatkan kemampuan dan koordinasi dalam menangani keadaan darurat.
Setelah melakukan latihan tanggap darurat, peserta melakukan kegiatan pasca-latihan yang mencakup sesi Debrief, pengumpulan masukan dari peserta, dan penyusunan laporan pasca-latihan.
Hal ini penting dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pelaksanaan latihan dan memastikan bahwa pihak yang terlibat dapat belajar dari pelatihan tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan secara rutin tiap tahun, dan merupakan komitmen HCML untuk senantiasa bersiap dalam kondisi apapun," ujar Manager Regional Office & Relations HCML, Hamim Tohari.
Partisipasi aktif dari beberapa lembaga di Kota Pasuruan dalam kegiatan ini menunjukan komitmen HCML untuk meningkatkan kolaborasi kesiapan dan respons terhadap situasi darurat.
Hal yang dilakukan HCML ini merupakan langkah proaktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap kemungkinan insiden atau keadaan darurat lainnya di masa depan.
Editor : Ali Masduki