SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Langkah besar Justin Hubner menuju Cerezo Osaka dalam Liga Jepang telah menciptakan perbandingan menarik dengan Pratama Arhan, yang sebelumnya meniti karier di sana. Sementara Hubner baru saja tiba dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers, Arhan telah mengakhiri masa kontraknya di Tokyo Verdy.
Meskipun keduanya meniti jalur yang sama, perbedaan gaji mereka menyoroti jurang yang nyata. Menurut data dari Footy Stats, gaji rata-rata pemain di J1 League untuk musim 2024 mencapai Rp6,3 miliar per musim, sementara pemain di J-League 2 hanya menerima sekitar Rp400 hingga 500 juta per musim.
Dengan demikian, sementara Hubner bisa dibilang mengantongi gaji 'langit', mencapai Rp6,3 miliar per musim, Arhan harus puas dengan gaji 'bumi' sekitar Rp500 juta per musim.
Perbandingan ini tidak hanya menggambarkan perbedaan jumlah, tetapi juga mencerminkan tingkat prestasi dan pengakuan di antara dua liga tersebut.
Namun, di luar perbandingan gaji, sorotan terhadap penampilan Hubner bersama Cerezo Osaka menjadi titik fokus yang menarik. Apakah ia akan mampu menunjukkan kecemerlangan dalam lapangan hijau Liga Jepang? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
Editor : Arif Ardliyanto