SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kesempatan istimewa bagi generasi muda yang ingin memulai atau melanjutkan karier di industri penerbangan. Lion Group membukan seleksi pendidikan gratis bagi kandidat pramugara dan pramugari.
Untuk program dan persyaratan sekolah pramugari lion, yakni calon peserta diharuskan membawa berkas lengkap. Surat pernyataan orang tua/wali harus dicetak dan dibawa saat proses seleksi. Informasi lebih lanjut bisa dikunjungi akun Instagram resmi @recruitmentlionairgroup
"Jika ada indikasi penipuan terkait proses seleksi, harap melaporkan segera ke tim rekrutmen Lion Group," kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro.
Initial Flight Attendant
· Warga Negara Indonesia (WNI), belum pernah menikah, dan belum memiliki pengalaman menjadi pramugara/ pramugari.
· Usia pria 18-30 tahun dan wanita 18-28 tahun. Pria minimal tinggi 170 cm dan wanita minimal 158 cm dengan berat badan proporsional.
· Pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat, diutamakan lulusan D3 ke atas.
· Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna (total/parsial), sudah divaksinasi Covid-19 minimal dosis 3, tidak memakai behel dan tidak berjerawat.
· Memiliki penampilan menarik dan kemampuan bekerja sama dalam tim, energik, senang membantu, dan bersikap jujur.
Experienced Flight Attendant
· WNI dengan pengalaman dibuktikan dengan Flight Attendant Certificate (FAC) Boeing dan/atau Airbus.
· Pria dan Wanita usia maksimal 40 tahun, dengan persyaratan fisik dan kesehatan yang sama seperti kandidat initial flight attendant.
· Memiliki penampilan yang menarik dan kemampuan bekerja sama dalam tim yang baik.
Danang menuturkan, bekerja sebagai pramugari dan pramugara sangat menyenangkan. Setiap hari, akan mengeksplorasi tempat-tempat menarik dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai budaya.
"Lebih dari sekadar terbang, profesi ini menawarkan petualangan yang beragam dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi serta relasi interpersonal, sembari memperluas pemahaman tentang kebudayaan dari seluruh dunia," tandasnya.
Editor : Ali Masduki