SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 Republik Indonesia Tanggal 20 Mei Tahun 2024 di gelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) Gedung Negara Grahadi, Senin (20/5/2024) pagi.
Kegiatan tahunan tersebut juga disiarkan secara live oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim melalui akun Youtube Kominfo MMC. Konten tersebut berjudul 'Live Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Untuk Indonesia Emas'. Penayangan kegiatan Pemprov Jatim melalui siaran online sudah jamak dilakukan oleh Diskominfo Jatim.
Namun anehnya, tak lama setelah penayangan 'Live Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Untuk Indonesia Emas', secara mendadak konten tersebut hilang dari beranda Youtube Kominfo MMC. Padahal konten-konten siaran langsung sebelumnya seperti 'Parade Surya Senja 17 Mei 2024, Sosialisasi Indonesia's Folu Net Sink 2030 Sub Regional Nasional Provinsi Jawa Timur masih ada.
Menanggapi hilangnya konten peringatan Harkitnas 2024 di Gedung Negara Grahadi, Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi saat dikonfirmasi inews.id Surabaya melalui aplikasi berbagi pesan mengaku bahwa ada gangguan teknis. "Info teman-teman ada gangguan teknis, maturnuwun. Mohon maaf," kata Sherlita.
Meski begitu, ada dugaan, hilangnya konten peringatan Harkitnas 2024 di Gedung Negara Grahadi ini terkait salah ucap Plh Gubernur Jatim Bobby Soemiarsono saat membacakan naskah Pancasila. Awalnya, Bobby secara lancar membacakan naskah Pancasila dari setiap sila. Mulai dari sila pertama hingga keempat.
Namun, saat membacakan sila kelima, Bobby menyebut bahwa, sila tersebut berbunyi, Keadilan Sosial untuk Rakyat Indonesia. Padahal seharusnya berbunyi 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". "Lima, Keadilan sosial untuk rakyat Indonesia," kata Bobby sembari menyerahkan map merah kepada salah satu ajudannya.
Konten YouTube Harkitnas lenyap Usai Plh Gubernur Jatim Salah Sebut Sila Kelima Pancasila. Foto iNewsSurabaya/lukman
Editor : Arif Ardliyanto