JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Ribuan calon haji dari Kabupaten Jombang yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2025 dan 2026, berkumpul di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa, 10-11 Juni 2024. Acara bertajuk "Sapa Jemaah Haji dalam Waiting List" atau disingkat Sajada Wali ini diadakan untuk mempersiapkan calon haji dari berbagai aspek.
Calon 'Tamu Allah' ini sengaja dihadirkan oleh Kemenag Jombang untuk memastikan kesiapan mereka dari segi kesehatan dan dokumen keimigrasian. Narasumber dari Dinas Kesehatan dan Kantor Imigrasi diundang untuk memberikan informasi penting.
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan Bimbingan Manasik Haji sepanjang tahun secara gratis sejak 2023.
"Kami berharap program yang kami lakukan dapat berjalan lancar dan mengantarkan kita semua menjadi haji yang mabrur, Amin,” ujar Muhajir.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jombang, Ilham Rohim, menyebutkan bahwa acara ini berlandaskan UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Acara ini diikuti oleh 1.342 peserta yang terbagi dalam dua sesi: 664 orang pada 10 Juni dan 678 orang pada 11 Juni.
Ilham menjelaskan bahwa selama acara, calon haji akan menerima berbagai layanan dan informasi penting. "Tujuan Sajada Wali ini adalah memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jemaah haji agar mereka dapat menunaikan ibadah sesuai syariat. Jemaah juga akan mendapatkan informasi tentang pelaksanaan ibadah haji, kesehatan, dan dokumen khususnya paspor,” ujarnya.
Untuk memudahkan komunikasi dan penyampaian informasi, Kemenag Jombang telah membentuk grup WhatsApp bagi jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu.
Semua informasi terkait haji disampaikan melalui grup tersebut, memastikan semua calon haji tetap terinformasi dan siap menghadapi ibadah suci ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari Kemenag Jombang, ribuan calon haji ini diharapkan dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
Editor : Arif Ardliyanto