Lini Depan Timnas Indonesia Tumpul, Shin Tae-yong Dapat Kritikan Tajam, Ini Ungkapan Pengamat Bola

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Timnas Indonesia masih bergulat dengan masalah besar di lini depannya. Hingga kini, belum ada striker handal yang mampu menjadi mesin gol bagi Garuda. Pelatih Shin Tae-yong menerima masukan dari pengamat lokal untuk merumuskan strategi baru yang lebih efektif.

Pengamat sepakbola Tanah Air, Mohamad Kusnaeni, mengemukakan perlunya kehadiran striker baru di lini depan Timnas Indonesia. Pria yang akrab disapa Bung Kus ini menegaskan bahwa Garuda membutuhkan striker berkualitas untuk bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Baca Juga

Intip Catatan Gemilang Ragnar Oratmangoen, Striker Timnas Indonesia yang Diakui Dunia

"Timnas Indonesia butuh striker tajam untuk kualifikasi Piala Dunia 2026," katanya. 

Timnas Indonesia berhasil melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah mengalahkan Filipina 2-0 di matchday terakhir Grup F. Skuad Garuda menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ini. Namun, tantangan besar menanti karena mereka akan bersaing dengan 17 negara kuat dari Asia.

Melihat penampilan Timnas Indonesia sejauh ini, Bung Kus menyoroti kelemahan di lini serang. “Manajemen tim nasional perlu terus membenahi kualitas tim. Kita perlu memperkuat barisan penyerang dengan menambah striker berkualitas,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia pada Kamis, 13 Juni 2024.

Baca Juga

Buruan Beli! Tiket Timnas Indonesia vs Australia Dijual Mulai 17 Agustus, Begini Caranya

Selain lini serang, beberapa posisi lain juga dinilai perlu pembenahan, termasuk penjaga gawang. PSSI saat ini sedang mengurus proses naturalisasi Maarten Paes untuk memperkuat Timnas Indonesia. 

“Beberapa posisi lain sebetulnya juga masih butuh pembenahan. Misalnya posisi kiper dan gelandang pengatur serangan,” tambah Bung Kus.

Bung Kus juga menekankan pentingnya uji coba dan keberuntungan dalam drawing agar Timnas Indonesia terhindar dari lawan-lawan kuat. “Intinya, bersaing di Round 3 akan sangat berat. Mampu atau tidaknya kita bersaing akan ditentukan seberapa bagus hasil undian, uji coba kita, dan penambahan pemain berkualitas sesuai kebutuhan tim,” jelasnya.

Baca Juga

Intip Cara Nathan Tjoe-A-On Tingkatkan Kemampuan, Siap Bersaing dengan Pemain Swansea City

Sebanyak 18 negara, termasuk Indonesia, akan bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada babak ini, 18 negara akan dibagi dalam tiga grup yang masing-masing terdiri dari enam negara. Drawing atau undian babak ketiga akan dilangsungkan pada 27 Juni mendatang.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia diharapkan mampu melewati tantangan ini dan mengukir prestasi di kancah sepak bola Asia.

Editor : Arif Ardliyanto