get app
inews
Aa Read Next : Perkuat Perlindungan Merek Kolektif, Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Pelatihan Intensif

Bangun Masa Depan Siswa SMK Jatim, Inkubator Skill Berikan Pelatihan Intensif Mirip Dunia Kerja

Minggu, 07 Juli 2024 | 18:28 WIB
header img
Inkubator Skill Berikan Pelatihan Intensif pada siswa Mirip Dunia Kerja. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengembangan dan pelatihan skill siswa SMK di Jawa Timur terus berlanjut dengan semangat. Pada angkatan kedua ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melalui UPT Pelatihan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK) menargetkan 180 siswa dari lima cabang dinas pendidikan, yaitu Pamekasan, Sumenep, Lamongan, Bojonegoro-Tuban, dan Situbondo-Bondowoso.

Selama periode 1-7 Juli 2024, para siswa ini mendapatkan pembekalan intensif dari instruktur profesional yang berasal dari berbagai lembaga ternama seperti Fakultas Vokasi ITS, Unesa, PT Anargya Nusa Raya, PT PAL Surabaya, dan Universitas Hang Tuah Surabaya.

Sekretaris Dindik Jatim, Suhartono, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jatim, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dari sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana. 

"Di sini, siswa diajak untuk praktek selama tujuh hari, meningkatkan kompetensi mereka dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan sesuai jurusan yang dipelajari di sekolah," ujar Suhartono saat penutupan inkubator pada Sabtu (6/7).

Suhartono menambahkan, program ini harus terus dikembangkan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh siswa SMK yang sekolahnya terbatas secara sarana prasarana. 

"Inkubator ini juga menjawab anggapan bahwa lulusan SMK adalah penyumbang terbesar pengangguran. Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah pandangan tersebut," tambahnya.

Dalam inkubator ini, siswa tidak hanya dilatih oleh instruktur profesional dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) maupun dari Perguruan Tinggi, tetapi juga diberi kesempatan untuk menggunakan satu alat per siswa. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat, melakukan, dan berinovasi sesuai kemampuan masing-masing.

"Materi pelatihan juga disesuaikan dengan kebutuhan industri. Pengembangan ke depan harus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan DUDI. UPT PTKK harus terus menyesuaikan program inkubator ini dengan tuntutan industri," pungkas Suhartono.


Inkubator Skill Berikan Pelatihan Intensif pada siswa Mirip Dunia Kerja. Foto iNewsSurabaya/saipul

Kepala UPT PTKK, Endang Winarsih, menambahkan bahwa dari 180 peserta, pihaknya akan memilih satu siswa terbaik di masing-masing kompetensi keahlian untuk mengikuti pelatihan lanjutan. Terdapat tujuh kompetensi keahlian yang dilatihkan, antara lain Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Pengelasan, Teknik Permesinan, dan Teknik Otomotif (TBSM).

Selain itu, kelas Milineal Job Center menawarkan lima keterampilan keahlian, yaitu Web Desain (Rekayasa Perangkat Lunak), Desain Grafis, Motion Animasi, Fotografi, dan Videografi.

Dengan program ini, diharapkan siswa SMK di Jawa Timur dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, menjadikan mereka lebih siap menghadapi dunia kerja, dan mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMK.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut