IBF Rayakan HUT ke-19, Menuju Masa Depan Lebih Cerah di Industri Perdagangan Berjangka

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT International Business Futures (IBF) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-19 pada tanggal 22 Juli 2024. Sebagai salah satu dari 10 besar pialang teraktif di Indonesia, IBF telah tumbuh menjadi perusahaan dengan layanan investasi yang solid dan tepercaya.

Saat ini, IBF dipercaya oleh lebih dari 1.000 nasabah yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kemudahan layanan transaksi, IBF meluncurkan aplikasi IBF Trader dan menargetkan memiliki 100 Wakil Pialang Berjangka pada tahun 2025.

Baca Juga

IBF Raih Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022, Tingkatkan Keamanan Data Nasabah

Kasan, Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), berharap IBF dapat terus mengutamakan perlindungan bagi masyarakat sebagai nasabah serta memperkuat tata kelola perusahaan. 

"Kami berharap IBF juga memperkuat transaksi multilateral selain transaksi bilateral. Dengan demikian, perusahaan ini dapat menjadi salah satu motor penggerak industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia," ujarnya pada Rabu (24/7/2024).

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX), Stephanus Paulus Lumintang, juga memiliki harapan besar agar IBF terus berkembang sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Indonesia semakin maju. "Dengan edukasi dan sosialisasi yang terus dilakukan, IBF akan semakin berperan penting di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga

Bursa Berjangka Jakarta Targetkan Transaksi Multilateral Tahun Ini Tumbuh 15 Persen

Direktur Utama PT IBF, Ernawan, menyatakan bahwa perusahaan terus melakukan penyempurnaan dengan dukungan positif dari Bappebti, PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange/JFX), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). Semua pihak ini telah memberikan arahan dan pengawasan yang berkelanjutan dalam perkembangan IBF selama 19 tahun.

Ke depan, IBF menargetkan menjadi pialang berjangka terdepan dengan volume transaksi mencapai 1 juta lot, sekaligus meningkatkan transaksi komoditi multilateral dan memperoleh kepercayaan dari lebih dari 10 ribu nasabah di seluruh Indonesia.

“Industri perdagangan berjangka semakin kompetitif, namun dengan reputasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin IBF akan menjadi yang terdepan dan terbesar,” tandas Ernawan.

Editor : Arif Ardliyanto