JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Perkembangan teknologi dalam dunia perbankan terus berkembang pesat. Sejalan dengan trend layanan digital, PT Bank Mandiri Taspen, atau yang dikenal dengan Bank Mantap, telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara. Acara penandatanganan ini berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Kamis (01/8/2024)
Sebagai anak usaha dari dua BUMN besar, langkah inovatif ini menegaskan komitmen Bank Mandiri Taspen dalam memberikan produk dan layanan terbaik kepada nasabahnya. Menurut Putu Apriyanto, Direktur Finance, Risk & Operations, kerja sama ini akan memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Salah satunya layanan penarikan tunai (cash withdrawal).
“Dengan adanya kerja sama ini, nasabah Bank Mandiri Taspen bisa melakukan penarikan uang tunai di seluruh ATM Link yang dikelola oleh Jalin. Jalin mengelola ATM yang sebelumnya dikelola oleh bank-bank besar seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan lainnya yang tersebar luas di seluruh tanah air,” kata Putu.
Transaksi penarikan tunai ini dapat dilakukan baik dengan kartu fisik ATM maupun tanpa kartu, melalui layanan mobile banking Movin Bank Mandiri Taspen. Selain penarikan tunai, nasabah juga dapat melakukan berbagai transaksi perbankan seperti cek saldo, transfer, dan melakukan pembayaran.
Nasabah juga bisa melakukan setor tunai di jaringan ATM Link yang dikelola oleh PT Jalin Pembayaran Nusantara yang memiliki fitur setor tunai.
Selain layanan penarikan dan setor tunai, kerja sama ini juga mencakup layanan QRIS Acquirer. “Nasabah Bank Mandiri Taspen yang memiliki usaha bisa menggunakan QRIS Acquirer dengan dukungan layanan Jalin, sehingga pelanggan dari bank mana pun bisa bertransaksi di toko atau merchant tersebut,” lanjut Putu.
Bank Mandiri Taspen memilih Jalin karena pengalaman dan jaringannya yang luas. Sebagai perusahaan BUMN, kolaborasi ini memperkuat sinergi antar perusahaan negara.
Layanan penarikan tunai dan QRIS Acquirer yang dihadirkan bertujuan memberikan layanan lengkap bagi nasabah Bank Mandiri Taspen serta mendukung perkembangan BUMN
Meski sebagian besar nasabah Bank Mandiri Taspen adalah pensiunan, mereka mulai terbuka terhadap teknologi dan digitalisasi. Bank Mandiri Taspen secara aktif mengedukasi nasabah tentang penggunaan mobile banking dan berbagai fiturnya, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan cepat.
Pengguna mobile banking dan QRIS Bank Mandiri Taspen mengalami peningkatan signifikan. Dari Januari hingga Juni 2024, tercatat 2 juta transaksi dengan volume mencapai Rp2,5 triliun.
Pengunduh Movin Bank Mandiri Taspen mencapai 270 ribu orang dengan target 300 ribu pengguna dan 125 ribu nasabah aktif pada akhir tahun.
Kerja sama strategis antara Bank Mandiri Taspen dan PT Jalin Pembayaran Nusantara ini merupakan langkah maju dalam memberikan layanan perbankan yang canggih dan terintegrasi.
Dengan layanan penarikan tunai di ATM Link hingga QRIS Acquirer untuk transaksi usaha, kolaborasi ini memperkuat posisi Bank Mandiri Taspen sebagai penyedia
layanan perbankan inovatif serta mendukung inisiatif digitalisasi di sektor perbankan Indonesia. Diharapkan sinergi ini terus meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap UMKM dan segmen pensiunan.
Sebagai informasi, PT Bank Mandiri Taspen adalah anak perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 48,437%, berfokus pada segmen UMKM dan pensiunan. Bank ini sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Mandiri Taspen Pos yang didirikan pada tahun 2014 dan PT Bank Sinar Harapan Bali yang didirikan pada tahun 1970.
Sedangkan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) adalah penyedia layanan keuangan digital terkemuka yang didirikan pada 3 November 2016 oleh Kementerian BUMN, Himbara BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Jalin berfokus pada layanan pemrosesan transaksi (switching) perbankan dan fintech melalui brand "LINK". Layanan ini mencakup transaksi ATM, CRM, Debit, Kartu Kredit Indonesia (KKI), dan QRIS, memberikan pengalaman transaksi yang nyaman dan efisien.
Editor : Ali Masduki