SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Adi Buana Surabaya mendapatkan penghargaan Entrepreneurial Marketing Campus Award Jatim 2024 dari Markplus Institute. Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya pada ajang The 12th Indonesia Marketing Festival: PILOT MARKETING, FLYING IN TURBULENCE.
Universitas yang dikenal dengan sebutan Kampus Semangat Pagi ini memperoleh penghargaan atas peran aktifnya dalam kegiatan pengembangan para Entrepreneur muda dengan meningkatkan Kreatifitas, Inovasi, Entrepreneurship dan jiwa kepemimpinan dalam lingkungan kampus.
Penghargaan ini diperoleh juga berkat berbagai kegiatan pengembangan Kewirausahaan untuk mendukung program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbud. Mulai dari tugas mahasiswa di mata kuliah Kewirausahaan, hingga pengembangan kegiatan kewirausahaan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta akhirnya pengembangan kegiatan menjadi Festival MBKM dan Kewirausahaan yang rutin terlaksana setiap tahunnya.
Festival MBKM & Kewirausahaan Adi Buana merupakan kegiatan ajang gelar karya kewirausahaan dari mahasiswa yang telah terbukti untuk dipasarkan di masyarakat.
I Made Bagus Dwiarta, Kepala Bidang Humas Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang hadir pada pagelaran penghargaan ini mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima.
Ia bilang, apa yang diraih oleh Unipa Surabaya adalah bentuk penghargaan untuk seluruh Civitas Akademika Adi Buana, dimana upaya dan kerja kerasnya selama ini untuk turut mengembangkan dunia usaha lewat anak-anak muda terutama dari mahasiswa, telah menuai hasil berupa pengakuan serta penghargaan dari lembaga sebesar Markplus.
"Tentu ini akan menjadi motivasi bagi kami di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya untuk terus bisa berkembang menciptakan para wirausahawan muda di Adi Buana,” ungkapnya.
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dengan slogan Kampus Semangat PAGI (Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif) terus berkomitmen untuk dapat mengembangkan berbagai kegiatan yang mendukung terciptanya generasi penerus bangsa yang optimal.
Editor : Ali Masduki