get app
inews
Aa Text
Read Next : Suparma Bukukan Penjualan Rp1,96 Triliun hingga September 2024

Taiwan Jadi Destinasi Favorit Wisatawan dan Pekerja Migran Indonesia

Rabu, 04 September 2024 | 07:09 WIB
header img
Director General TETO Surabaya Isaac Chiu (kiri) dan Direktur Biro Pariwisata Taiwan Kantor Kuala Lumpur dan Direktur Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, Abe Chou, dalam acara Workshop B2B dan Promosi di Surabaya, Selasa (03/9/2024). Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Minat wisatawan dan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk mengunjungi Taiwan terus meningkat. Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah pendaftaran visa ke Taiwan mengalami lonjakan signifikan, bahkan melampaui Malaysia.

"Peningkatan ini terlihat pada semua jenis visa, baik untuk wisata, pelajar, maupun bisnis," ujar Director General TETO Surabaya Isaac Chiu, disela Workshop B2B dan Promosi di Surabaya, Selasa (03/9/2024) malam. 

Tahun lalu, tercatat sebanyak 220.000 orang Indonesia berkunjung ke Taiwan. Tahun ini, angka tersebut diperkirakan akan naik 15%, mencapai 300.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Taiwan semakin diminati sebagai destinasi wisata.

"Kami terus melakukan promosi wisata Taiwan di Indonesia, termasuk wisata halal dan wisata medis yang semakin berkembang," lanjut Isaac Chiu.

Salah satunya dengan menggelar mendatangkan delegasi pariwisata Taiwan ke Indonesia dalam Workshop B2B. Delegasi ini terdiri dari 30 perwakilan dari 12 institusi pariwisata terkemuka di Taiwan.

Acara ini mempertemukan lebih dari ratusan pelaku usaha lokal dengan delegasi pariwisata Taiwan, guna memperkenalkan informasi pariwisata terbaru di Taiwan, serta langkah promosi terbaru. 

Selain itu, acara ini juga akan memperkenalkan informasi terbaru tentang makanan dan akomodasi ramah Muslim di Taiwan, yang disampaikan oleh para ahli Muslim.

Isaac Chiu mengungkapkan bahwa terdapat banyak destinasi wisata Taiwan yang menarik. Di antaranya Taipei 101, Museum Istana Nasional, Desa Pelangi, Taman Nasional Yangmingshan, Pasar Malam Shilin, Kuil Longshan, Ximending, Kebun Binatang Muzha, Pinus Musim Gugur Chungbuk, Lahan Basah Gaomei, Tanah Lihpao, Kuil Tian Yuen, Fo Guang Shan, dan masih banyak lagi.

"Sistem transportasi di Taiwan juga sangat mendukung dan nyaman, sehingga memudahkan wisatawan untuk menjelajahi berbagai destinasi," ungkapnya.

Sementara itu Direktur Biro Pariwisata Taiwan Kantor Kuala Lumpur dan Direktur Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, Abe Chou berharap kerjasama pariwisata antara Indonesia dan Taiwan dapat terus ditingkatkan. Sebab, pihaknya juga tengah mengembangkan produk wisata yang berbeda.

Di sisi lain, saat ini ada kemudahan dalam mengajukan visa, salah satunya bisa melalui online. "Dengan kemudahan pengurusan visa, kami yakin jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan akan terus meningkat di masa depan," ujarnya.

Abe Chou mengatakan, saat ini sedang banyak promosi menarik untuk mengunjungi Taiwan. Selain program undian “Taiwan Lucky Land” yang menawarkan bonus belanja sebesar 5 ribu dolar Taiwan, juga ada dana tambahan sebesar 100 juta dolar Taiwan akan dialokasikan khusus untuk wisatawan Indonesia mulai tanggal 1 Juli, sehingga meningkatkan peluang memenangkan undian.

Sejalan dengan tren internasional, lanjut Abe, Badan Pariwisata juga mempromosikan tema-tema seperti menerapkan “Taiwan Berkelanjutan” dalam pengelolaan kawasan wisatanya, meningkatkan perangkat lunak dan perangkat keras pariwisata. Kemudian membangun dan membentuk merek pariwisata Taiwan, dan mengembangkan Taiwan menjadi tujuan wisata yang unik.

“Keistimewaan alam, budaya, dan perkembangan teknis Taiwan semuanya mendukung pariwisata inbound. Pengunjung dapat merasakan berbagai macam perayaan tradisional, praktik keagamaan, dan budaya etnis,” imbuhnya.

Melalui kegiatan promosi ini, pihaknya mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap pertemuan business to business yang diadakan di kota Surabaya, dapat memperkuat kerja sama dengan para profesional industri perjalanan Indonesia dan mempromosikan sumber daya pariwisata dan penawaran unik Taiwan.

“Pertemuan-pertemuan ini memberikan kesempatan langsung bagi operator pariwisata Taiwan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan agen perjalanan dan perusahaan Indonesia. Sehingga meningkatkan pemahaman dan minat mereka terhadap produk pariwisata Taiwan,” tandasnya.

Taiwan adalah pulau dataran tinggi yang unik dengan keragaman topografi, ekologi, dan budaya. Jalur kereta api dan jalur sepeda yang mengelilingi pulau di Taiwan, serta jalur hijau nasional yang dilalui oleh masyarakat leluhurnya, semuanya merupakan sumber daya pariwisata yang penting.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut