SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kawasan industri hijau dengan menyabet penghargaan prestisius "Outstanding Green Industrial for Sustainable Economic Growth." Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh salah satu media nasional terkemuka dalam acara yang digelar di The Westin Surabaya, Rabu (25/9).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya SIER dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang tetap sejalan dengan kelestarian lingkungan.
Didik mengungkapkan, SIER terus berinovasi dalam pengelolaan energi, limbah, dan air untuk memastikan industri yang maju namun tetap ramah lingkungan. Salah satu inovasi unggulan SIER adalah pendirian Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lestari di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), yang mengusung konsep Zero Waste to Landfill, mengolah limbah secara menyeluruh sehingga tidak ada sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
"Seluruh limbah diolah untuk didaur ulang, digunakan kembali (reuse), atau diubah menjadi energi melalui teknologi inovatif," jelas Didik.
Tak hanya itu, SIER juga menerapkan program Zero Liquid Discharge (ZLD) dalam pengelolaan air limbah. Program ini menjamin air limbah diolah hingga memenuhi standar kualitas yang memungkinkan air tersebut digunakan kembali dalam proses industri, tanpa merusak lingkungan.
"SIER terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tetes air yang digunakan di kawasan industri kami diproses dengan cermat dan tanggung jawab," ujar Didik, menekankan pentingnya kelestarian lingkungan dalam kegiatan industri.
Inovasi SIER juga terlihat dalam penggunaan energi terbarukan di kawasan industrinya, termasuk pemasangan **panel surya** sebagai bagian dari langkah menuju penggunaan energi bersih. Langkah ini disertai dengan pengurangan ketergantungan pada energi fosil serta peningkatan efisiensi energi di seluruh operasional.
"Kami juga telah memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan industri kami, sebagai bentuk dukungan terhadap transisi energi menuju kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," tambah Didik.
Dengan berbagai langkah tersebut, SIER memastikan bahwa baik limbah padat maupun cair dikelola secara efektif melalui fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern, mematuhi standar ketat dalam pengelolaan lingkungan.
Didik menyatakan, penghargaan ini semakin memperkokoh reputasi SIER sebagai pionir kawasan industri hijau yang tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa SIER berhasil memadukan kepentingan bisnis dengan pelestarian alam, sejalan dengan filosofi kami untuk menciptakan harmoni antara keduanya," pungkasnya.
Acara penghargaan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah pejabat dan akademisi ternama seperti Said Abdullah (anggota DPR RI), Kajati Jatim Mia Amiati, dan Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan ucapan selamat kepada PT SIER. "Penghargaan ini diberikan melalui proses penelitian objektif. Saya berharap, hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh industri di Indonesia untuk terus maju, tanpa melupakan kelestarian lingkungan,” ujar Adhy.
Editor : Arif Ardliyanto