SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah siap menjatuhkan sanksi pada pengurus DPC jika tidak mampu meraih target perolehan suara bagi pasangan calon (paslon) Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.
“Kami minta DPC menjelaskan berapa suara yang disumbangkan untuk Risma-Gus Hans. Kalau tidak mencapai target, mundur jadi pengurus DPC,” kata Said saat rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) di salah satu hotel di Surabaya, Kamis (26/9/2024).
Said juga mengungkapkan bahwa pencalonan Risma-Gus Hans bukan permintaan pribadi dari Tri Rismaharini (Risma), tetapi permintaan langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Oleh karena itu, lanjut Said, seluruh kader partai diinstruksikan untuk bekerja keras memenangkan pasangan tersebut. “Tidak ada alasan untuk berkecil hati, meski waktu kampanye singkat dan hanya didukung Hanura,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, PDI Perjuangan telah mengalami kekalahan dalam tiga Pilgub Jatim berturut-turut selama 15 tahun terakhir. Untuk itu, bagi Said, untuk Pilgub Jatim kali ini, kemenangan adalah harga mati.
“Kita hampir menang pada Pilgub sebelumnya, tapi hampir menang lebih baik daripada hampir kalah. Sekarang, tidak ada ruang untuk pesimis, semua kader harus bekerja maksimal,” ungkapnya.
Pihaknya menginstruksikan agar seluruh pengurus dan kader partai fokus penuh memenangkan Risma-Gus Hans.
Dengan pernyataan tegas ini, DPD PDI Perjuangan Jatim berharap seluruh pengurus DPC dapat memberikan kontribusi maksimal dan memastikan kemenangan Pilgub Jatim 2024.
“Tenang, Mbak Risma-Gus Hans, jangan toleh kanan kiri! Kami sepenuh hati siap memenangkan Pilgub Jatim 2024. Kita harus memenangkan calon kita, wajib hukumnya,” tegas Said.
Untuk diketahui, Rakerdasus ini diikuti tiga pilar PDI Perjuangan. Dari struktural Partai, yakni seluruh pengurus DPD, seluruh pengurus DPC dari 38 kabupaten dan kota, serta 666 Ketua PAC se-Jatim. Kemudian seluruh legislator dari berbagai tingkatan dan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Editor : Arif Ardliyanto