Ciptakan Sejuta Lapangan Pekerjaan, Pantarei dan Jobstreet Luncurkan Kampanye NextMillionJobs

JAKARTA , iNewsSurabaya.id - Agensi komunikasi Pantarei bekerjasama dengan Jobstreet Indonesia meluncurkan kampanye dengan tagar NextMillionJobs. Inisiatif ini merupakan upaya penting untuk merevolusi pasar kerja dan memperkuat perekonomian Indonesia. 

Untuk itu Pantarei dan Jobstreet telah melakukan perencanaan yang lengkap dan cermat sejak 2023 untuk memastikan peluncuran kampanye yang sukses dan berdampak pada September 2024.

Kampanye NextMillionJobs merupakan sebuah groundbreaking movement yang dipelopori oleh Jobstreet Indonesia untuk menciptakan satu juta lapangan pekerjaan yang aman di seluruh Indonesia. 

Seiring dengan upaya Indonesia untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2045, Jobstreet menyadari bahwa akses lapangan kerja yang luas sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Selain itu, kampanye ini juga menyoroti masalah serius mengenai penipuan lowongan kerja dan lowongan palsu yang semakin marak di pasar kerja, sehingga menyulitkan para pencari kerja dan penyedia kerja untuk saling terhubung. 

Penipuan ini juga dapat mengakibatkan kerugian waktu dan finansial bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, JobStreet bertujuan untuk menghubungkan penyedia kerja dan pencari kerja melalui platform yang aman dan terjamin. 

Melalui kampanye ini, Jobstreet juga berfokus untuk memastikan kesempatan kerja di luar pulau Jawa sebagai pusat ekonomi utama dengan menyediakan iklan lowongan kerja gratis bagi perusahaan di luar pulau Jawa.

“Tujuan Jobstreet adalah untuk secara bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera,” kata Country Marketing Manager Jobstreet by SEEK, Sawitri Hertoto.

Selain itu, sambung dia, kampanye ini bertujuan untuk mengatasi masalah penipuan lowongan kerja dan iklan palsu yang semakin marak. Platform ini berkomitmen untuk menghubungkan penyedia kerja dan pencari kerja secara aman dan terpercaya, guna meminimalisir kerugian waktu dan finansial yang kerap dialami oleh para pencari kerja.

Pantarei dengan bangga berkontribusi dalam inisiatif transformatif ini melalui keahlian strategis dan kreatifnya. CEO Pantarei Suryani Asikin menyambut hangat atas kolaborasi ini. 

“Kami bersyukur memiliki klien seperti Jobstreet yang terus menantang kami untuk mendorong batas-batas pemikiran strategis dan kreatif. Kampanye ini sangat penting untuk mengatasi tantangan yang signifikan di pasar kerja Indonesia dan sejalan dengan visi kami untuk memberikan dampak yang berarti,” ungkapnya.

Suryani menjelaskan, peran Pantarei dalam kampanye NextMillionJobs. Ia menekankan komitmen Pantarei dalam menghadirkan solusi yang berdampak dan inovatif bagi kliennya melalui perencanaan strategis dan eksekusi kreatif.

Pantarei juga menggandeng aktor ternama Indonesia, Reza Rahadian, sebagai duta kampanye ini. Reza, yang memiliki pengalaman mendalam tentang perjuangan mencari pekerjaan, menggarisbawahi pentingnya kampanye ini. 

“Kampanye ini bukan hanya tentang menciptakan lapangan kerja, tetapi juga tentang memberikan masa depan yang lebih cerah bagi para pencari kerja. Kita membutuhkan lebih banyak kampanye seperti ini,” kata Reza.

Ia juga menekankan pentingnya menggunakan platform yang tepat bagi para pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, seraya menegaskan bahwa kampanye NextMillionJobs menyediakan solusi yang sangat penting bagi kedua belah pihak.

Peran Pantarei dalam kampanye NextMillionJobs mempertegas komitmennya untuk mendorong solusi inovatif yang berdampak bagi klien-kliennya. Melalui perencanaan strategis dan eksekusi kreatif, Pantarei berdedikasi untuk memastikan keberhasilan kampanye ini dan mendorong perubahan positif dalam lingkup lapangan pekerjaan di Indonesia.

Sebagai informasi, Pantarei adalah agensi komunikasi Indonesia yang berfokus pada perancangan solusi kreatif yang strategis dan berbasis insights. Pantarei membantu brand untuk berkomunikasi secara efektif dengan audiens mereka dan membangun brand equity melalui media dan saluran komunikasi yang tepat.

Editor : Ali Masduki