JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dihelat pada November mendatang. Seluruh tokoh lintas agama di Kabupaten Jombang untuk bersatu dan berperan aktif untuk mewujudkan suasana yang aman, damai, dan demokratis.
Kepala Kemenag Jombang Muhajir mengatakan, pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga ketentraman dan kerukunan masyarakat menjelang pemilihan.
“Para tokoh agama memiliki tanggung jawab dan peran yang krusial untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan dengan baik, tanpa adanya provokasi dan perpecahan,” ujar Muhajir dalam sambutannya pada acara dialog temu tokoh dan doa lintas agama yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jombang di Aula Darul Hikmah Kemenag setempat, Rabu (30/10/2024).
Ditegaskan Muhajir, Kementerian Agama Kabupaten Jombang mengajak kepada seluruh pemuka agama, melalui tempat ibadah masing-masing, apakah di masjid, musala, gereja, wihara, klenteng dan di manapun untuk menyampaikan kepada umat bahwa Pemilukada 2024 adalah hajat bersama.
"Karena kita menginginkan Jombang dan Jawa Timur melahirkan pemimpin yang amanah dan menciptakan kondisi yang lebih baik. Karena itu kita ajak semua untuk menjaga kondusivitas Jombang, kita berharap Jombang tetap kondisif,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Muhajir mengapresiasi inisiatif dari pengurus FKUB Jombang menyelenggarakan kegiatan Dialog Tokoh dan Doa Lintas Agama. “Ini sesungguhnya adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Muhajir.
Acara yang dihadiri oleh jajaran pengurus FKUB Jombang, Ketua KPU Jombang, dan berbagai tokoh lintas agama itu bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pemuka agama dalam menghadapi momentum politik yang krusial ini. Melalui doa bersama dan dialog, diharapkan tercipta suasana harmonis dan saling menghormati di tengah keragaman yang ada di masyarakat.
Muhajir berharap agar semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, dapat berkontribusi dalam mewujudkan Pilkada yang tidak hanya demokratis, tetapi juga aman dan damai. “Mari kita jaga Jombang agar tetap kondusif, serta mengedepankan nilai-nilai luhur dalam berpolitik,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto