get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga BBM Terbaru di Jatimbalinus, Pertamina Tetap Paling Murah

Simulasi Darurat di Terminal BBM Surabaya, Warga Panik Berlarian

Sabtu, 02 November 2024 | 10:01 WIB
header img
Warga tampak berlarian panik, dipandu oleh petugas keamanan Pertamina ketika simulasi keadaan darurat di lingkungan Pabean Cantikan Surabaya, pada Kamis (31/1/2024). Foto/Pertamina

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus di Surabaya menggelar simulasi keadaan darurat di lingkungan Pabean Cantikan Surabaya, pada Kamis (31/1/2024).

Simulasi kali ini mengusung skenario overfill akibat malfungsi sistem alarm. Hal ini mengakibatkan pelepasan uap gas berlebih yang terbawa angin menuju pemukiman warga. 

Warga tampak berlarian panik, dipandu oleh petugas keamanan Pertamina. Beberapa warga berperan sebagai korban dan ditandu ke ambulans RS PHC.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina, Ahad Rahedi, menekankan pentingnya koordinasi dalam keadaan darurat. Warga harus memahami prioritas penanganan dan alur koordinasi. Ketua RT/RW harus mengetahui rute evakuasi, mengarahkan warga ke titik kumpul, dan memahami penanganan yang tepat saat kejadian.

"Simulasi rutin ini bertujuan mempersiapkan dan memperkaya referensi warga yang tinggal dekat dengan area operasi. Warga tidak perlu khawatir, tim Pertamina dan pemerintah selalu siaga membantu dan menyiapkan sistem penanganan tercepat," kata Ahad.

Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, memuji kolaborasi positif dalam simulasi ini. "Ini merupakan contoh yang baik untuk perusahaan besar lainnya. Kemandirian dalam penanganan bencana sudah teruji dan terbukti dalam simulasi ini," papar Agus.

Dalam kegiatan ini, Pertamina memberikan 22 unit APAR secara simbolis kepada warga. Selain itu, dilakukan sosialisasi pemadaman api ringan di pemukiman, seperti kebocoran kompor gas.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut