SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mempromosikan keberhasilan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak selama lima tahun memimpin Jatim saat memberi sambutan dalam Pelantikan Pengurus DPD Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (5/11/2024).
Menurut Adhy Karyono, Pemprov Jatim terus melakukan pembangunan di segala bidang. Termasuk dalam bidang kesejahteraan sosial. Banyak sekali capaian yang sudah dicapai dalam lima tahun ini.
“Terutama kepemimpinan ibu Khofifah dan Emil. Kemiskinan turun drastis. Dari 13 persen menjadi 9,7 persen. Kemiskinan ekstrim turun sangat drastis lagi dari 4,4 persen tahun 2020 menjadi 0,66 persen,” katanya.
Adhy menambahkan bahwa, hal tersebut penting untuk diketahui mengingat latar belakang dari Khofifah Indar Parawansa. Ketua Umum PP Muslimat tersebut pernah menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri Pemberdayaan Perempuan.
“Sehingga beliau (Khofifah) sangat memahami semua desain kebijakan, program untuk bagaimana mensejahterakan dari sisi pembangunan sosial betul-betul dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi usai pelantikan terkait sambutan yang terkesan ‘mengkampanyekan’ pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak, Adhy menyatakan bahwa itu adalah kenyataan.
“Bahwa kebijakan, desain program, semuanya memang seperti halnya yang seharusnya dilakukan pemerintah daerah. Bagaimana mengutamakan kesejahteraan didalam pembangunan kesos (kesejahteraan sosial), yaitu dengan strategi yang sesuai dengan prinsip-prinsipnya,” katanya.
“Yang pertama bagaimana memberikan pemenuhan kebutuhan dasar yang cukup. Makanya ada PKH plus, ditempat lain tidak ada. Kemudian juga dengan peningkatan kesempatan untuk bisa memperoleh pendapatan ekonominya. Nah itu yang paling penting,” lanjutnya.
Saat ditanya apakah tidak khawatir bahwa promosi keberhasilan Khofifah-Emil tersebut bagian dari kampanye, Adhy Karyono membantah hal tersebut.
“Saya tidak bermaksud untuk urusan Pemilu. Tapi ini, kegiatan hari ini tentang sosial,” terangnya.
Khofifah-Emil merupakan cagub-cawagub Jatim nomor urut 2. Petahana ini mengantongi dukungan 15 partai di Pilgub Jatim 2024. Yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima.
Khofifah-Emil melawan dua pesaing lainnya, yakni Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Kemudian Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim yang diusung PKB dan mendapat nomor urut 1.
Editor : Ali Masduki