JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Calon bupati Jombang Mundjidah Wahab didampingi putrinya Lailatun Nikmah pada pekan lalu mengunjungi pameran lukisan "Artmosfir" di GOR Merdeka. Tampak pula calon wakil bupati Sumrambah di lokasi pameran itu.
Mundjidah bersama para pelukis dari komunitas pelukis Jombang (Kopijo) yanf menyelenggarakan acara tersebut mengelilingi ruang pameran sembari melihat satu per satu lukisan yang ditampilkan.
Saat melihat beberapa lukisan, putri pendiri NU, KH Abdul Wahab Hasbulloh itu tampak berdiri lebih lama dibandingkan lukisan lain. Ia telihat kagum dengan lukisan karya anak muda di kota santri ini.
"Alhamdulillah berkesempatan mampir ke GOR Jombang, menghadiri pameran Seni Lukisan ARTmosphere yang diselenggarakan Komunitas Pelukis Jombang. Betapa kerennya lukisan para pelukis Jombang ini," kata Mundjidah mengagumi lukisan-lukisan itu.
Mundjidah yang maju lagi bersama pasangannya Sumrambah selalu mendukung setiap kreativitas dan aktivitas anak-anak muda Jombang, terutama para pelukis. Dukungan itu juga dibuktikan pada kepemimpinannya periode 2018-2023 yang selalu memberikan ruang dan memfasilitasinya.
"Saya berharap pameran lukisan ini tidak hanya digelar pada momen-momen hari besar Nasional, tapi juga diselenggarakan secara rutin. Serta bisa memanfaatkan event yang ada di Kabupaten Jombang. Semoga Komunitas Pelukis Jombang dapat eksis di Lokal, Nasional bahkan mendunia," ujar calon bupati Jombang nomor urut 1 ini.
Pameran lukisan "Artmosfir" digelar di GOR Merdeka 29 Oktober-2 November sebagai refleksi terhadap perjalanan 15 tahun eksistensi Kopijo dalam dunia seni lukis di Kabupaten Jombang. Ada 61 lukisan yang merupakan karya dari 31 pelukis senior, dan 30 karya lukisan karya dari pelukis anak-anak pelajar.
"Pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman edukatif bagi pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk pecinta seni maupun masyarakat biasa,” ujar Ketua Kopijo Anas kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, Kopijo juga menyuarakan aspirasi agar pemerintah daerah semakin memperhatikan komunitas seni. Terlebih Kopijo yang sampai saat ini masih terus eksis dan berkarya.
"Kami berharap seniman di Jombang, terutama seniman lukis, bisa lebih difasilitasi dan diperhatikan. Meskipun kami terus berkarya secara mandiri, kolaborasi dengan pemerintah akan membuat acara seperti ini lebih besar dan keren lagi,” katanya.
Ia menekankan meski Kopijo selalu mendapatkan dukungan, namun dukungan itu tidak hanya sebatas material, tetapi juga ide, fasilitas dan kolaborasi serta pengembangan potensi.
Editor : Arif Ardliyanto