Magang di Dinas Kehutanan Jatim, Belajar Membuat Konten Edukatif Kelestarian Hutan

SURABAYA, iNewsSurabayaid - Ahmad Alief Indie Ramadhan, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, berhasil menyelesaikan program magang di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Program yang berlangsung selama 30 hari, 16 Juli hingga 26 Agustus 2024. Kegiatan Magang ini memberikan pengalaman bagi Alief dalam memahami peran strategis humas di sektor pemerintahan.

Sebagai humas, Alief terlibat langsung dalam pengelolaan media sosial Dinas Kehutanan, termasuk akun Instagram dan YouTube resmi lembaga tersebut. Ia bertanggung jawab menyusun konten edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian hutan. Dari kampanye penanaman pohon hingga program sadar lingkungan, Alief menghadirkan materi yang informatif dan menarik, khususnya bagi generasi muda. 

"Saya mengemas informasi teknis dengan cara yang kreatif dan mudah dipahami, misalnya melalui infografis, video singkat, atau cerita visual tentang program kehutanan yang sedang berjalan.," Ungkap Alief. 

Selain bekerja di balik layar, Alief juga mengikuti berbagai kegiatan lapangan, seperti dokumentasi program penanaman pohon dan sosialisasi kebijakan kehutanan. Dirinya memperoleh wawasan mendalam tentang tantangan pengelolaan hutan, mulai dari isu deforestasi hingga konservasi satwa liar. 

Bambang, Kepala Sub Bagian (KASUBAG) Tata Usaha Dinas Kehutanan, mengapresiasi kontribusi mahasiswa magang seperti Alief. "Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membantu kami menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan pendekatan yang lebih segar dan relevan," Ujar Bambang. 

Hal senada disampaikan Agil, mentor yang membimbing Alief selama magang. "Dedikasi Alief luar biasa. Ia mampu merancang strategi publikasi yang informatif dan relevan, mencerminkan nilai-nilai yang diusung Dinas Kehutanan," katanya. 

Ridwan, salah satu staf lapangan, juga memuji semangat belajar Alief. "Ia menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan aktif bertanya selama kegiatan lapangan. Etikanya juga sangat baik, sesuatu yang kami harapkan dari generasi muda," Tambah Ridwan. 

Program magang di Dinas Kehutanan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, tidak hanya dalam pengembangan keterampilan teknis tetapi juga interpersonal. Keterampilan seperti menghadapi media, menyusun strategi komunikasi, dan membangun reputasi organisasi menjadi bekal berharga untuk karier di masa depan. 

Alief menyimpulkan pengalamannya dengan antusias, "Magang ini memperkaya wawasan saya tentang bagaimana teori yang dipelajari di kampus dapat diterapkan secara langsung di dunia kerja." Katanya. Program magang seperti ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. 

Editor : Arif Ardliyanto