SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Minaqu Indonesia, perusahaan ekspor asal Bogor, menggelar diskusi panel di Pondok Bitung, Cijeruk. Tujuannya adalah untuk membahas potensi kekayaan alam Indonesia dan mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo.
CEO Minaqu Indonesia, Ade Wardhana Adinata, menyatakan bahwa diskusi ini merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. Minaqu akan memberikan sejumlah rekomendasi kepada Presiden Prabowo, yang memiliki komitmen kuat terhadap ketahanan pangan.
"Diskusi ini diharapkan menjadi wadah untuk berbagi pandangan, strategi, dan solusi inovatif guna memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di tengah tantangan global saat ini," ujar Ade.
HM Busyro Muqoddas, tokoh nasional, akan menjadi salah satu pembicara utama dalam diskusi ini. Ia akan berbagi pemikirannya mengenai isu ketahanan pangan. Diskusi akan dilanjutkan dengan sesi interaktif dan tanya jawab.
"Kami mengundang tokoh-tokoh nasional untuk menghimpun pandangan dan penilaian terhadap perkembangan pertanian, peternakan, dan ketahanan pangan di Indonesia," jelas Ade.
"Tujuannya adalah untuk melahirkan rekomendasi dan usulan yang dapat menjadi masukan bagi pemerintahan Prabowo Subianto. Kami ingin membangun dunia pertanian nasional yang kuat dan tangguh, serta menyejahterakan masyarakat Indonesia menuju swasembada pangan," tambah Ade.
Diskusi panel ini akan berlangsung santai, dengan suasana diskusi ringan yang ditemani secangkir kopi. Minaqu juga akan mengajak para tokoh nasional berkeliling untuk memperkenalkan koleksi tanaman nusantara dan potensinya untuk pertanian Indonesia.
Minaqu telah rutin melakukan ekspor tanaman ke sejumlah negara di Eropa dan Amerika. Upaya ini menjadi kekuatan dalam memperkenalkan kekayaan asli Indonesia ke dunia global.
"Semoga dengan pemikiran dari tokoh-tokoh nasional ini, kita bisa berkontribusi lebih besar bagi perkembangan dunia pertanian dan pangan Indonesia. Kapan pun dibutuhkan bangsa, kita siap memberikan sumbangsih," pungkas Ade.
Editor : Ali Masduki