SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Siswa-siswi PKBM NOLA kembali mencuri perhatian! Melalui ajang Pameran Mini Bootcamp bertema “Anak Muda Mengulik Ruang Publik”, mereka menghadirkan rancangan inovatif untuk ruang publik yang diharapkan dapat mengubah wajah Kota Surabaya.
Acara ini digelar pada Sabtu, 16 November 2024, di Kalimas Timur, Kawasan Kota Lama Surabaya, dan diselenggarakan oleh Komunitas Bersama bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya.
Salah satu karya menonjol datang dari Clayton Susanto Njoto, siswa kelas 11 PKBM NOLA, yang mengusung konsep Reactivating Greenpark untuk wilayah Jemursari. Clayton dengan bangga menyampaikan kontribusinya:
“Kami dari Tim PKBM NOLA bangga bisa merancang Taman Kota di Jemursari. Dengan konsep ini, kami berharap taman ini bisa menjadi ruang hijau, edukatif, dan ramah keluarga.” katanya.
Pemilihan Jemursari bukan tanpa alasan. Kawasan ini dikenal dengan lalu lintas padat dan minimnya ruang terbuka hijau. Dengan rancangan ini, Jemursari diharapkan memiliki taman edukatif yang tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi ruang bermain aman bagi anak-anak dan tempat bersantai bagi keluarga.
Tidak hanya PKBM NOLA, acara ini juga diikuti oleh empat sekolah lain: SMKN 12 Surabaya, SMAN 17 Surabaya, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, dan SMKK St. Louis Surabaya
Masing-masing sekolah memamerkan ide kreatif untuk ruang publik yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. Keberagaman konsep yang ditampilkan menunjukkan antusiasme generasi muda dalam berkontribusi untuk kota mereka.
Founder PKBM NOLA, Onggo Susilo, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian siswa-siswanya:
“Kami bangga anak-anak PKBM NOLA mampu menuangkan ide kreatif mereka untuk menciptakan taman yang ramah lingkungan dan nyaman bagi semua kalangan.” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta:
“Ide kreatif anak-anak muda ini benar-benar luar biasa. Mereka adalah aset penting dalam pembangunan kota, terutama dalam menciptakan ruang publik yang lebih baik.” katanya.
Dengan semangat dan kreativitas generasi muda, Surabaya diharapkan mampu menjadi kota yang lebih hijau, ramah wisatawan, dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat. Partisipasi aktif anak-anak muda ini membuktikan bahwa masa depan Surabaya berada di tangan yang tepat!
Editor : Arif Ardliyanto