SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kehidupan modern penuh dengan berbagai permasalahan, mulai dari urusan hukum hingga layanan publik yang kurang memuaskan. Masyarakat seringkali merasa kesulitan mencari solusi untuk masalah-masalah ini. Namun, kini hadir Ning Tisa, sosok yang siap membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Ning Tisa, yang memiliki latar belakang kuat di bidang hukum dan pengalaman dalam mengadvokasi masyarakat, berkomitmen untuk membantu masyarakat mendapatkan keadilan dan hak-haknya. Melalui layanan konsultasi dan pendampingan profesional, Ning Tisa, yang bernama asli Fitria Febriantisa, siap menjadi jembatan antara masyarakat dan institusi terkait.
Bahkan Ning Tisa secara langsung menemui warga di kampung Bendul Merisi Gang Lebar, Surabaya, Senin (2/12/2024). Suasana penuh kekeluargaan tercipta di balai pertemuan Bendul Merisi. Warga, yang didominasi ibu-ibu, bebas bercerita tentang berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan anak, hingga persoalan keluarga.
Ning Tisa dengan penuh empati mendengarkan setiap keluh kesah warga. Ia bahkan menghampiri seorang ibu yang baru saja ditinggal suaminya, memahami beratnya beban keluarga yang ditanggungnya. Ning Tisa juga menyadari pentingnya akses layanan kesehatan yang optimal bagi warga.
"Kami membuka diri untuk menerima semua keluhan warga tanpa sekat dan birokrasi. Apa pun bisa dilaporkan ke kami, ke Laporningtisa," ujar Ning Tisa.
Warga dapat menghubungi Laporningtisa melalui berbagai platform, seperti SMS, WhatsApp (085189350792), Facebook (lapor ning tisa), dan Instagram @laporningtisa. Setiap laporan akan ditanggapi dan ditindaklanjuti.
Ning Tisa, yang juga seorang lawyer korporat, sangat peduli dengan setiap persoalan yang dihadapi warga. Ia bersama jaringan yang telah terbangun akan menindaklanjuti setiap laporan, termasuk dengan Pemkot Surabaya atau Pemerintah pusat.
"Antusiasme warga yang melapor ke Laporningtisa cukup tinggi. Beragam persoalan muncul, tetapi yang paling sering adalah perselisihan tanah warga, termasuk perselisihan tanah warga dengan Pertamina," ungkap alumni Hukum Universitas Muhammadiyah Solo ini.
Ning Tisa, yang tinggal di Surabaya Utara, sangat dekat dengan warga. Ia bahkan membantu warga yang kesulitan berjalan dengan memapahnya hingga ke tempat parkir.
Sebagai founder Heart and Hope Foundation, Ning Tisa berkomitmen untuk terus menebar manfaat kepada orang lain. Di Bendul Merisi, ia membagikan sembako dan makanan gratis kepada warga.
Aksi sosial dan amal ini akan rutin digelar setiap dua bulan sekali. Ning Tisa ingin berbagi kebahagiaan dengan siapa pun yang membutuhkan dan memberikan manfaat kepada warga Surabaya.
Editor : Ali Masduki