SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebuah truk boks bermuatan paket terguling di Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di KM 696 + 600 jalur B, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Minggu (8/12/2024) malam. Kecelakaan tunggal ini diduga terjadi karena truk mengalami selip saat melintas di jalan yang basah akibat hujan.
Truk bernomor polisi B 9526 KXW itu dikemudikan oleh M. Juhri (36), warga Pematang, Pandeglang, Banten, dengan penumpang Tasdik (42), warga Brebes, Jawa Tengah. Saat kejadian, truk melaju di lajur lambat menuju arah Bandung dari Surabaya.
Kanit 3 PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiono, menjelaskan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh aquaplaning atau selip ban.
"Ketika truk memasuki KM 696 + 600 jalur B, pengemudi kehilangan kendali akibat aquaplaning. Truk oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan," ujarnya, Senin (9/12/2024).
Setelah menabrak pembatas, truk terguling dan melintang di jalur cepat dengan posisi menghadap ke barat. Saat kejadian, arus lalu lintas sedang lancar meski cuaca hujan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Baik sopir maupun penumpang selamat tanpa cedera. Petugas PJR yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk mengamankan situasi dan mengatur lalu lintas.
Evakuasi truk berlangsung selama lebih dari satu jam dengan bantuan mobil derek. Kendaraan kemudian dibawa ke Pos PJR 684 untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, insiden ini menyebabkan kerugian material berupa kerusakan pagar pembatas jalan tol. “Ada kerugian material yang dialami pihak tol,” tambah AKP Yudiono.
Menanggapi kecelakaan tersebut, Yudiono mengingatkan pengguna jalan tol untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di tengah hujan. “Kurangi kecepatan secara bertahap dan pegang kemudi dengan mantap untuk menghindari selip ban,” imbaunya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk selalu berhati-hati, terlebih saat kondisi jalan basah. Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan.
Editor : Arif Ardliyanto