Desa Mojokembang Menuju Pertanian Modern Berkat Hibah Alat Pemipil Jagung

MOJOKERTO, iNewsSurabayaid - Dalam rangka mendukung pengembangan sektor pertanian, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya memberikan hibah berupa alat pemipil jagung kepada kelompok tani di Desa Mojokembang. Penyerahan alat ini berlangsung dengan dihadiri oleh Ketua Kelompok Tani, Supriadi, serta salah satu petani setempat, Kartonyono.

Kelompok mahasiswa KKN yang terdiri dari Farih Rahmanuddin (Teknik Mesin), Muhammad Luqman Al Baihaqi (Teknik Mesin), Shindy Angel Clarita (Teknik Industri), Fahuril Rezinto (Teknik Industri), dan Iqbal Maulana Rizki (Teknik Industri) menyampaikan bahwa hibah ini merupakan bagian dari program kerja "Teknologi Tepat Guna." Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani di pedesaan.

Baca Juga

Bank Jatim Dukung Petani Lewat Kredit Usaha Alsintan

Alat pemipil jagung yang dihibahkan adalah teknologi modern yang mampu memisahkan biji jagung dari tongkolnya secara otomatis. Dengan kapasitas pemrosesan yang tinggi, alat ini diharapkan dapat mempercepat proses pascapanen dan memberikan nilai tambah pada hasil panen petani.

“Biasanya, kalau mesin yang kurang bagus, biji jagung banyak yang pecah. Tapi, untuk mesin ini, hasilnya bagus kok,” ujar Kartonyono.

Selain menyerahkan alat, mahasiswa KKN UNTAG Surabaya juga memberikan pelatihan kepada para petani mengenai cara pengoperasian dan perawatan alat. Pelatihan ini bertujuan agar alat dapat digunakan secara maksimal dan memiliki masa pakai yang lebih lama.

Baca Juga

Minaqu Gelar Diskusi Panel untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

Para mahasiswa berharap bahwa hibah ini menjadi langkah awal dalam mendorong modernisasi pertanian di Desa Mojokembang. Mereka juga menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan Untag Surabaya terhadap pemberdayaan masyarakat.

Pihak universitas berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa di masa depan sebagai bagian dari kontribusi terhadap pembangunan pedesaan. Dengan adanya alat pemipil jagung ini, petani Desa Mojokembang kini memiliki harapan baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga.

Penulis: Farih Rahmanuddin (Mahasiswa Untag)

Editor : Arif Ardliyanto