SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke PT PAL Indonesia di Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan arahan strategis dan memastikan kesiapan PT PAL dalam menghadapi tantangan global.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Sjafrie Sjamsoeddin memberikan apresiasi atas transformasi masif yang telah dilakukan PT PAL Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi digital.
"Teknologi yang ada di PT PAL bisa kita andalkan. Dan saya terus mendorong PT PAL jika perlu bekerjasama dengan mitra strategis berteknologi tinggi. Semua cara kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan kita," tegas Menteri Sjafrie.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, memaparkan berbagai langkah transformasi yang telah diimplementasikan, termasuk pemantauan real-time untuk progres produksi, peningkatan produktivitas SDM, pengelolaan keuangan yang efisien, serta optimasi sistem rantai pasok.
PT PAL juga telah mengembangkan divisi riset dan pengembangan (R&D) untuk kapal penginderaan bawah/atas air, reverse engineering, dan pemeliharaan terpadu (MRO) untuk produk pertahanan.
"Rangkaian transformasi ini merupakan bagian dari langkah PT PAL untuk menjadi pemain utama dalam industri maritim 4.0, yang mencakup perbaikan di sektor produksi, desain, manajemen rantai pasok, hingga pengembangan SDM," jelas Kaharuddin Djenod.
"Dengan adanya Divisi Sewaco, kami harap dapat memperkuat positioning PT PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia," tambahnya.
Dukungan terhadap Visi Industri Pertahanan Nasional
Transformasi PT PAL selaras dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun industri pertahanan yang berbasis teknologi tinggi dan bernilai tambah.
PT PAL diharapkan tidak hanya unggul dalam pembangunan platform, tetapi juga berkembang di bidang riset dan pengembangan alutsista lainnya untuk peningkatan komponen TKDN.
"Peningkatan kapasitas PT PAL sebagai industri pertahanan sangatlah penting, untuk menunjang keberhasilan jangka panjang. PT PAL terus berubah, dan berkomitmen mewujudkan visi blue water navy," ujar Kaharuddin Djenod.
Kunjungan diakhiri dengan peninjauan langsung ke fasilitas produksi PT PAL. Menurut Kaharuddin Djenod, kunjungan Menteri Pertahanan ini menjadi motivasi besar bagi PT PAL Indonesia untuk terus memperkuat peran PT PAL sebagai pilar utama industri pertahanan nasional.
"Dukungan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan transformasi berkelanjutan yang dapat membawa PT PAL terus bersaing di pasar global," tandasnya.
Editor : Ali Masduki