get app
inews
Aa Text
Read Next : Begal Sadis Teror Jombang: Remaja Jadi Korban di Ringroad, Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku

Begal Sadis Teror Jombang: Dua Remaja Luka Parah, HP Dirampas di Ringroad Mojoagung

Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:49 WIB
header img
Dua remaja terluka parah akibat serangan brutal di Ringroad Mojoagung. HP dirampas, motor gagal dibawa pelaku. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Aksi begal kembali mengguncang Kabupaten Jombang pada Sabtu (25/1/2025) dini hari. Kali ini, dua remaja asal Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, menjadi korban kekerasan brutal. MII (17) dan Ag (17) mengalami luka parah akibat serangan pelaku yang menggunakan kayu. Selain itu, ponsel milik korban juga dirampas.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di kawasan Ringroad Mojoagung. Kakak salah satu korban, M Fauzi (20), menceritakan kronologi kejadian kepada wartawan. 

“Sekitar pukul 02.00, adik saya dan dua temannya pulang dari ngopi. Mereka naik dua motor, berjalan beriringan. Adik saya berboncengan dengan Aq, sementara temannya naik motor sendiri,” jelas Fauzi.

Saat melintas di simpang empat Ringroad Mojoagung, mereka mulai dibuntuti dua pria tak dikenal. Merasa terancam, ketiga remaja itu mencoba melarikan diri. 

Namun, pelaku terus mengejar. Dua motor akhirnya terpisah. MII dan Ag berbelok ke Dusun Juwet, Desa Dukuhdimoro, sementara teman mereka kabur ke arah timur.

“Ternyata pelaku fokus mengejar adik saya hingga akhirnya mereka tertangkap. Pelaku memukulkan kayu ke kepala adik saya sampai jatuh,” tutur Fauzi.

Setelah terjatuh, kedua remaja itu dianiaya dan ponsel mereka dirampas. Beruntung, meskipun pelaku sempat mencoba membawa kabur motor korban, usahanya gagal karena motor tidak menyala.

“Motornya gagal dinyalakan karena akinya tekor, jadi pelaku melarikan diri,” tambah Fauzi.

Akibat serangan brutal tersebut, MII mengalami luka sobek di kepala hingga harus mendapatkan 10 jahitan, sementara Ag mengalami luka robek di tangan dan mendapat lima jahitan. Kondisi keduanya kini sudah stabil dan tengah menjalani pemulihan di rumah.

“Adik saya sekarang sudah lebih baik, meski masih trauma. Kepalanya dijahit 10 kali, temannya juga dirawat karena lukanya cukup dalam,” ungkap Fauzi.

Meski insiden ini sangat serius, Fauzi mengaku pihak keluarga belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Kami masih berencana melapor,” ujarnya singkat.

Aksi begal di Jombang ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat melintas di jalan yang sepi pada malam hari. Polisi diharapkan segera bertindak untuk mengungkap pelaku dan memastikan keamanan wilayah.

Tetap berhati-hati di jalan dan Jangan ragu untuk melaporkan adanya kejadian kepada pihak yang berwajib. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut