Festival Mobilitas Akademik Mahasiswa Unesa Diikuti 9.270 Karya Inovatif, Cetak Rekor MURI!
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/9b48e_unesa.jpg)
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mencetak sejarah dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam ajang Festival Mobilitas Akademik Mahasiswa yang digelar di Lapangan Rektorat Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Festival bertajuk “Strengthening the SDGs through Integration with Digital Technology” ini menjadi bukti nyata inovasi mahasiswa Unesa dalam program mobilitas akademik. Dalam kesempatan ini, Unesa resmi mencatatkan diri sebagai perguruan tinggi negeri dengan karya inovatif mahasiswa mobilitas akademik terbanyak di Indonesia.
Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Martadi, menegaskan bahwa festival ini merupakan bentuk komitmen Unesa dalam memastikan setiap karya mahasiswa memiliki dampak nyata bagi institusi dan masyarakat.
“Program mobilitas akademik merupakan kebijakan nasional yang kami implementasikan dalam berbagai bentuk, seperti magang, penelitian, studi independen, hingga proyek di desa. Program ini telah melibatkan sekitar 9.000 mahasiswa, menghasilkan total 9.270 karya inovatif, yang berarti setiap mahasiswa rata-rata menciptakan satu hingga dua karya,” jelasnya.
Martadi menambahkan, karya-karya tersebut perlu disebarluaskan kepada mahasiswa lain, masyarakat, serta mitra dunia usaha dan industri (DUDI) agar bisa menjadi inspirasi dan diterapkan secara lebih luas.
Senior Manager MURI, Triyono, mengungkapkan bahwa pencapaian Unesa ini belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.
“Belum ada perguruan tinggi yang mencatatkan karya inovatif terbanyak dalam program mobilitas akademik mahasiswa. Ini prestasi luar biasa yang bisa menginspirasi kampus lain untuk lebih aktif berinovasi,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, MURI memberikan penghargaan khusus kepada Unesa, dengan harapan prestasi ini bisa menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk terus berkarya dan berinovasi.
Festival ini turut mendapat apresiasi dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti), Aisyah Endah Palupi, yang mewakili Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.
“Festival ini membuktikan bahwa produk mahasiswa tidak hanya layak, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Lebih dari itu, karya-karya ini mengharumkan nama Unesa sekaligus membawa nama Indonesia ke tingkat internasional,” katanya.
Ia berharap mahasiswa yang mengikuti program mobilitas akademik ke luar negeri dapat menjadi duta kampus Indonesia di ajang global.
Festival ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan menghadirkan berbagai rangkaian acara menarik, antara lain: Upacara pelepasan mahasiswa mobilitas akademik semester genap, Aksi anti-kekerasan, Festival Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pemecahan rekor MURI, danSeminar nasional bertajuk “Best Practice Mobilitas Akademik Mahasiswa”
Sebagai bagian dari perayaan ini, Unesa juga memilih 10 mahasiswa terpilih sebagai Duta Mobilitas Akademik 2025. Para duta ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dan berperan aktif dalam mempromosikan program mobilitas akademik Unesa di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan keberhasilan ini, Unesa semakin mengukuhkan diri sebagai kampus unggulan dalam inovasi dan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan serta masyarakat luas.
Melalui program mobilitas akademik yang terus berkembang, Unesa membuktikan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan.
Editor : Arif Ardliyanto