get app
inews
Aa Text
Read Next : Ngeri! Remaja Jombang Dibacok Gengster Usai Beli BBM, Korban Luka Parah

30 Hari Berada di Rumah Sakit, Mayat Pria Misterius yang Dimutilasi Bakal Kubur

Senin, 17 Februari 2025 | 17:48 WIB
header img
Polisi menyimpan mayat berupa tubuh dan potongan kepala di kamar jenazah RSUD Jombang. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Identitas mayat pria termutilasi di dua tempat di Jombang hingga saat ini masih misterius. Polisi yang menunggu laporan orang hilang, menyimpan mayat berupa tubuh dan potongan kepala di kamar jenazah RSUD Jombang.

Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah mengungkapkan, apabila identifikasi awal jenazah tersebut Mr X atau tanpa identitas, maka sesuai prosedur dilakukan penyimpanan hingga maksimal 30 hari. Setelah batas waktu itu, pihak rumah sakit akan mengubur jenazah itu di pemakaman khusus.

"Jika dalam 30 hari belum ada tanda-tanda belum diambil oleh pihak keluarga dan lain-lain, maka kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan izin pemakaman dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman khusus," kata Ning Eyik, sapaan akrabnya, Senin (17/5/2024).

Mengenai data tidak dikhawatirkan, karena setiap makam ada identifikasi, registrasi dan data jika sewaktu-waktu dibutuhkan. "Pemakaman khusus ini, setiap makam ada identifikasi, registrasi dan data di kami manakala dibutuhkan penggalian jenazah dan sebagainya, ini sangat membantu," tandasnya.

Hingga kini polisi masih terus berupaya mencari identitas korban mutilasi yang mayatnya ditemukan terpisah pada Rabu 12 Februari lalu. Saat itu, jasad korban tanpa kepala ditemukan warga di saluran irigasi persawahan di Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum Kecamatan Megaluh.

Beberapa jam setelah itu, potongan kepala manusia yang identik dengan mayat korban ditemukan di tepi sungai di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Hasil autopsi menyebutkan jika kematian korban berjenis kelamin laki-laki itu tidak wajar. Pada leher korban terdapat bekas senjata tajam yang tidak beraturan. Kemungkinan korban digorok. Selain itu ada pendarahan di kepala mengakibatkan kematian.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra menyampaikan rusaknya sidik jari jenazah menyebabkan sulitnya mengungkap identitas korban. Adapun ciri-ciri korban usia 15-25 tahun, rambut panjang 14 cm, kulit sawo matang dan memiliki tahi lalat di dada sebelah kanan. "Sampai sekarang masih belum ada laporan orang hilang. Mudah-mudahan segera terungkap," kata Margono

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut