Liga Progresif 2024/2025: Ajang Bergengsi Jaring Bibit Pesepakbola Muda Surabaya, Ini Daftar Juarany

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Liga Progresif musim kedua 2024/2025 resmi berakhir dengan sukses. Laga pamungkas yang mempertemukan beberapa tim di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Kecamatan Pakal, Surabaya pada Minggu (23/2/2025) menandai berakhirnya kompetisi yang digelar untuk mencari bibit pesepakbola muda terbaik di kota ini.
Musim kedua Liga Progresif ini mengalami perkembangan yang signifikan. Jika di musim pertama hanya ada Kelompok Umur (KU) 15, pada musim ini kompetisi juga melibatkan KU-13 dan KU-17. Hal ini tentu saja menambah semaraknya kompetisi, memberi peluang lebih banyak bagi pesepakbola muda di Surabaya untuk unjuk kemampuan.
Abdullah, pelaksana Liga Progresif, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan kompetisi ini. "Kami sangat senang dengan jalannya Liga Progresif musim kedua ini. Berkat dukungan Askot PSSI Surabaya, Disbudporapar, dan berbagai sponsor, kami bisa menjalankan kompetisi ini dengan lancar," ujar Abdullah.
Kesuksesan Liga Progresif tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Abdullah menyebutkan bahwa selain dukungan dari PSSI Surabaya, kompetisi ini juga mendapat dukungan dari BPJS, perusahaan apparel, dan bahkan rumah sakit yang menyediakan fasilitas medis dari awal hingga akhir turnamen.
"Kami mendapatkan fasilitas yang luar biasa, dan berharap ke depan dukungannya semakin lebih besar lagi," tambahnya.
Meski dua musim ini telah sukses, Abdullah dan timnya tidak berhenti di situ. Mereka berencana untuk melanjutkan Liga Progresif musim ketiga setelah Ramadan. Rencana tersebut sudah dikomunikasikan dengan Askot PSSI Surabaya untuk mendapatkan rekomendasi. "Tujuan kami adalah menjadikan Liga Progresif sebagai salah satu operator Liga resmi Askot PSSI Kota Surabaya," tambahnya.
Abdullah berharap klub-klub profesional di Liga 1, 2, 3, dan 4 dapat memperhatikan potensi para pemain muda yang tampil di Liga Progresif. "Liga ini menjadi wadah bagi talenta-talenta muda di Surabaya. Kami berharap pemain-pemain berbakat yang ditemukan bisa direkrut oleh klub-klub besar," ujarnya.
Saiful Anwar, Exco Askot PSSI Surabaya, juga mengungkapkan harapannya agar Liga Progresif tetap dilanjutkan. "Liga Progresif sudah terbukti menjadi ajang penyalur talenta terbaik. Bahkan di Pekan Olahraga Daerah (Popda), banyak pemain yang berasal dari Liga Progresif," kata Saiful.
Berikut ini adalah daftar klub-klub yang berhasil meraih juara di masing-masing Kelompok Umur (KU) Liga Progresif musim kedua:
Dengan keberhasilan Liga Progresif musim kedua ini, diharapkan kompetisi ini dapat terus mencetak talenta-talenta muda yang akan membawa harum nama sepak bola Indonesia, khususnya dari Surabaya.
Editor : Arif Ardliyanto