get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendemo Geruduk Kantor DPMD Jombang, Tuding Sarang Korupsi, Begini Respons Kadis

Modernisasi Pintu Air Wonokromo: Dilengkapi IoT Berbasis Sensor Canggih untuk Pengendalian Banjir

Selasa, 25 Februari 2025 | 16:12 WIB
header img
Pintu Air Wonokromo kini dilengkapi IoT berbasis sensor canggih untuk pemantauan real-time dan pengendalian banjir yang lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan kontrol otomatis dari Command Centre PJT I di Malang, mengurangi risiko human error. Foto dok

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Pintu Air Wonokromo, yang menjadi penghubung antara Kali Surabaya dan Kali Mas, kini telah dilengkapi dengan sistem Internet of Things (IoT) berbasis sensor canggih dan otomatis. Dengan inovasi ini, pemantauan pintu air bisa dilakukan secara real-time melalui Command Centre Perum Jasa Tirta (PJT) I di Kota Malang.

Kepala Sub Divisi Pengelolaan Wilayah Sungai Brantas 3 PJT I, Teguh Bayu Aji, menjelaskan bahwa penerapan sistem IoT ini memungkinkan pengendalian pintu air dari pusat kendali dengan lebih presisi.

"Dengan modernisasi ini, efisiensi pengelolaan air meningkat. Respon terhadap perubahan debit air menjadi lebih cepat, risiko human error berkurang, serta distribusi air lebih optimal," ujar Bayu Aji, Selasa (25/2/2025).

Sebelumnya, Pintu Air Wonokromo masih dioperasikan secara manual, yang mengharuskan tenaga operator berada di lokasi kontrol. Hal ini sering menimbulkan tantangan dalam pemantauan real-time dan kecepatan respon terhadap perubahan debit air serta cuaca di Kota Surabaya.

Sebagai bagian dari proses modernisasi, sejumlah sensor canggih telah dipasang pada infrastruktur bendung, meliputi: Sensor ketinggian elevasi hulu dan hilir untuk memantau perubahan debit air, Sensor ketinggian bukaan pintu guna memastikan posisi yang tepat, dan Sensor pengaman pintu untuk mendeteksi kondisi terbuka dan tertutup penuh.

Selain itu, sistem ini juga didukung oleh controller berbasis Programmable Logic Controller (PLC) yang memungkinkan kalibrasi otomatis serta sinkronisasi dan integrasi data dengan server utama. Dengan begitu, pengoperasian pintu air bisa dilakukan secara online maupun otomatis sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Menurut Bayu Aji, modernisasi ini menjadi langkah strategis PJT I dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air, terutama dalam upaya pengendalian banjir.

"Sumber daya air adalah aset berharga yang harus dikelola secara bijak dan modern. Dengan sistem otomatis berbasis internet ini, kendali air bisa lebih efisien dan responsif terhadap perubahan cuaca ekstrem," tambahnya.

Supervisor Wilayah Sungai Brantas PJT I, Dwi Mihayanto, menambahkan bahwa Pintu Air Wonokromo memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan debit air. Dibangun sejak 1917 pada era kolonial Belanda, pintu air ini telah mengalami beberapa proses rehabilitasi, salah satunya pada 1991, ketika pintu kayu diganti dengan pintu baja berpenggerak motor elektrik.

Saat ini, Pintu Air Wonokromo memiliki dua pintu pengatur dan dua pintu pelayaran yang berfungsi untuk: Mengendalikan banjir di Kali Mas, Mengatur debit pemeliharaan sungai, Menjaga ketinggian muka air di Kali Surabaya, dan Memastikan ketersediaan air baku bagi PDAM Kota Surabaya dan industri di hilir sungai.

Penerapan sistem IoT berbasis sensor canggih di Pintu Air Wonokromo merupakan langkah maju dalam digitalisasi pengelolaan air. Dengan pemantauan real-time, respons cepat, dan efisiensi tinggi, teknologi ini tidak hanya meningkatkan keamanan air, tetapi juga membantu dalam upaya mitigasi banjir dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik di Surabaya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut