get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Waktu Berbuka Puasa 1 Maret 2025, Imsak Pukul 04.08 WIB

Doa Berbuka Puasa Sesuai Hadits, Berikut Panduan Lengkap dengan Makna dan Keutamaannya

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:45 WIB
header img
Pelajari berbagai doa berbuka puasa sesuai hadits, termasuk doa dari riwayat Mu’adz bin Zuhrah dan Abdullah bin Umar. Temukan makna, keutamaan, dan cara mengamalkannya sesuai sunnah. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Bulan Ramadan telah tiba, dan umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bagian dari rukun Islam ketiga. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat berbuka puasa adalah berdoa. Doa berbuka puasa memiliki banyak versi berdasarkan hadits yang berbeda, dan masing-masing memiliki makna serta keutamaan tersendiri.

Berikut adalah beberapa doa berbuka puasa yang diriwayatkan dari para sahabat dan ulama, beserta artinya:

1. Doa Berbuka Puasa Riwayat Sahabat Mu’adz bin Zuhrah

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu

Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan, aku berbuka.”

Doa ini sering kali dijadikan sebagai bacaan utama sebelum berbuka puasa karena mengandung makna ketundukan kepada Allah serta pengakuan bahwa segala rezeki datang dari-Nya.

2. Doa Berbuka Puasa Riwayat Sahabat Abdullah bin Umar

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah

Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insyaallah.”

Doa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang berbuka dengan air, sebagaimana dijelaskan dalam beberapa kitab fiqih.

Ketentuan Doa Berbuka Puasa dalam Kitab Fathul Mu’in

Dalam Kitab Fathul Mu'in, juz 2 halaman 279, disebutkan bahwa doa berbuka yang paling utama adalah yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Zuhrah. Sementara itu, doa yang diriwayatkan Abdullah bin Umar disunnahkan untuk ditambahkan jika seseorang berbuka dengan air.

Lafal lengkapnya adalah sebagai berikut:

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.

Artinya: "Disunnahkan membaca doa setelah berbuka: ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu’, dan bagi yang berbuka dengan air, ditambahkan doa: ‘Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah’.”

Doa berbuka puasa adalah amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak versi yang dapat diamalkan. Baik doa riwayat Mu’adz bin Zuhrah maupun doa dari Abdullah bin Umar, keduanya memiliki makna yang dalam dan bisa diamalkan sesuai dengan kebiasaan masing-masing.

Agar lebih berkah, selain membaca doa berbuka, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak doa lainnya, karena waktu berbuka adalah salah satu momen mustajab untuk berdoa.

Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan bagi kita semua. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut