Kecelakaan Maut di Jombang, Warga Kediri Tewas Tertabrak Truk Gandeng, Kondisi Mengenaskan

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Dusun Tejo Utara, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan truk gandeng, yang berakibat fatal bagi seorang warga Kediri.

Korban diketahui berinisial AK (34), warga Dusun Ploso, Desa Pare Lor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, yang mengendarai Honda Beat bernopol AG 3142 FA. AK membonceng ADS (23), yang juga berasal dari desa yang sama. Mereka melaju dari arah Mojokerto menuju Jombang sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.

Menurut saksi mata Setiawan, korban mencoba menyalip kendaraan lain dari lajur kiri. Namun nahas, sepeda motor yang dikendarainya terlalu dekat dengan trotoar, hingga akhirnya terjatuh ke kanan.

"Korban terlalu mepet ke kiri, naik ke trotoar, lalu jatuh ke kanan," ungkap Setiawan.

Saat bersamaan, dari arah berlawanan meluncur truk gandeng Mitsubishi AG 8560 US yang dikemudikan oleh Hari Purnomo (44), warga Desa Ngentrong, Kecamatan Campur Darat, Kabupaten Tulungagung. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden maut ini. Ia menyebut bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Pengendara motor meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka parah, sementara penumpangnya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Mojoagung," jelasnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Sopir truk gandeng juga telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengendara agar selalu berhati-hati di jalan. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari menyalip dari lajur kiri, serta menjaga jarak aman demi keselamatan bersama.

Editor : Arif Ardliyanto