get app
inews
Aa Text
Read Next : Fikri Alvirhino: Jawa Timur Punya Modal Kuat Jadi "Gerbang Baru Nusantara"

Tetap Mengajar Santri di Tengah Kesibukan, Wakil Bupati Jombang Salman Pegang Teguh Wasiat Orang Tua

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05 WIB
header img
Wakil Bupati Jombang, M Salmanudin Yazid, tetap mengajar santri di Pondok Pesantren Babussalam meski sibuk sebagai pejabat negara. Foto iNEWSSURABAYA/Zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Menjalankan amanah orang tua bukan hal yang mudah, terlebih saat kesibukan semakin padat. Namun, Wakil Bupati Jombang, M Salmanudin Yazid (Salman), membuktikan komitmennya dengan tetap mengajar para santri di Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang, meski sibuk menjalankan tugas pemerintahan mendampingi Bupati Warsubi.

Di tengah kesibukan sebagai pejabat negara, Salman tetap meluangkan waktu untuk mengajari santri kitab klasik, termasuk kitab Jawahirul Bukhari. Selama bulan Ramadan, kajian ini berlangsung setelah salat Tarawih selama dua jam di teras kediaman utama pengasuh pesantren.

Metode yang digunakan adalah bandongan, yaitu metode pembelajaran di mana guru membacakan, menjelaskan, dan santri menyimak serta mencatat materi yang diberikan.

“Sampai kapanpun saya akan tetap mengajar ngaji, karena ini adalah amanat dan wasiat dari orang tua. Apalagi, di pondok ini ada 1.600 santri yang perlu dibimbing,” ujar Salman.

Meski memiliki tanggung jawab besar sebagai Wakil Bupati, Salman tetap menjadwalkan waktu khusus untuk membimbing santri di malam hari. Sementara itu, pagi hingga petang ia alokasikan untuk menjalankan tugas pemerintahan.

“Selama tidak ada agenda kenegaraan yang mendesak, saya tetap mengaji seperti biasa setiap malam,” tambahnya.

Selain kitab Jawahirul Bukhari, Salman juga mengajarkan kitab-kitab lain, seperti: Ibanatul Ahkam – Kitab syarah dari Bulughul Maram yang membahas hukum-hukum Islam secara mendalam dan Riyadhus Shalihin – Kitab hadits yang mengajarkan tentang adab dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak tahun 1998, Salman sudah terbiasa membimbing santri dan tidak pernah meninggalkan aktivitas mengajarnya, meskipun jadwalnya semakin padat.

Konsistensi Salman dalam menjalankan amanah ini menunjukkan bahwa pendidikan agama tetap menjadi prioritas, bahkan di tengah kesibukan pemerintahan. Keberhasilannya dalam menyeimbangkan peran sebagai Wakil Bupati dan pengasuh pesantren menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Dengan dedikasi seperti ini, Salman tak hanya menjadi pemimpin daerah, tetapi juga teladan bagi santri dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai keislaman serta amanah orang tua.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut