get app
inews
Aa Text
Read Next : Grup Moesik Soerabaja Tempo Doeloe Diluncurkan, Hadirkan Nostalgia Tembang Lawas di Jalan Tunjungan

Polhutmob Perhutani Banyuwangi Amankan 42 Batang Kayu Jati Ilegal, Begini Aksinya

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:38 WIB
header img
Kayu hasil illegal logging ini ditemukan saat patroli rutin dan diduga siap dipasarkan secara ilegal. Foto iNEWSSURABAYA/siswanto

BANYUWANGI, iNEWSSURABAYA – Tim Polisi Hutan Mobile (Polhutmob) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas pembalakan liar. Sebanyak 42 batang kayu jati gelondong ilegal dengan total volume mencapai 3.880 meter kubik (m³) berhasil diamankan dalam patroli rutin pada Sabtu (8/3/2025).

Kayu-kayu tersebut ditemukan di petak 49F RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran, KPH Banyuwangi Selatan, kawasan hutan yang berada dalam pengawasan Perhutani. Asisten Perhutani (Asper) Pesanggaran, Slamet, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini bermula dari patroli rutin tim Polhutmob.

"Saat patroli, kami menemukan kayu jati gelondong yang diduga hasil illegal logging. Kayu tersebut tidak memiliki dokumen resmi dan sudah siap dipasarkan secara ilegal," ujarnya.

Tak hanya di dalam hutan, Polhutmob bersama Perhutani BKPH Pesanggaran juga melakukan penyisiran hingga ke kring Administrasi Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Di lokasi ini, petugas menemukan tumpukan kayu jati gelondongan yang sengaja disembunyikan oleh pelaku untuk menghindari deteksi aparat.

Kayu-kayu tersebut diduga kuat berasal dari hutan petak 49F RPH Senepo Utara. Demi keamanan, Perhutani langsung berkoordinasi dengan Polsek Siliragung untuk proses pengamanan lebih lanjut.

Komandan Regu Polhutmob Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Icuk Setyo M, menegaskan bahwa barang bukti telah diamankan di kantor Perhutani untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami tengah menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas aksi pembalakan liar ini. Illegal logging tidak hanya merugikan negara secara ekonomi, tetapi juga mengancam kelestarian hutan," tegasnya.

Lebih lanjut, Icuk menambahkan bahwa patroli akan semakin diperketat guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami akan terus bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menindak tegas pelaku perusakan hutan. Kami juga berharap masyarakat turut serta dalam upaya pelestarian hutan, karena hutan bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna," pungkasnya.

Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan bahwa pengawasan ketat dan patroli rutin sangat penting dalam mencegah praktik illegal logging. Dengan kerja sama antara Perhutani, Polhutmob, dan aparat kepolisian, diharapkan aksi perusakan hutan dapat terus ditekan demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut