Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Cucu Bung Karno Bangga Gen Z Ingin Lebih Produktif di Masyarakat

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di daerah pemilihan Jawa Timur I berlangsung meriah pada Rabu (6/3/2025). Acara ini menghadirkan anggota MPR RI, Puti Guntur Soekarno, dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, seperti organisasi kepemudaan, Pramuka, hingga pelajar SMP dan SMA.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman generasi muda mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan partisipasi aktif peserta, acara ini menjadi ajang diskusi yang dinamis dan interaktif.

Baca Juga

Puti Guntur Soekarno: Bung Karno Bersih Tuduhan G30S PKI, PDI Perjuangan Semangat Amalkan Pancasila

Dalam sosialisasi ini, peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga terlibat dalam sesi tanya jawab interaktif. Mereka berdiskusi mengenai implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga sikap toleransi, memperkuat solidaritas, serta membangun semangat gotong royong.

"Sosialisasi Empat Pilar ini sangat penting agar anak-anak muda memahami bagaimana bersikap dalam pergaulan, terutama dalam menghormati perbedaan suku, etnis, dan agama. Dengan begitu, mereka bisa menjaga toleransi dan solidaritas yang menjadi nilai utama dalam kehidupan bermasyarakat," jelas Puti Guntur Soekarno dalam wawancara seusai acara di Hotel V3 Surabaya.

Sebagai cucu Bung Karno, Puti menekankan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan bangsa. Menurutnya, pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan harus dimulai dari lingkungan sosial mereka sendiri.

Gen Z Menolak Label "Generasi Strawberry", Tunjukkan Semangat dan Produktivitas

Salah satu topik menarik dalam sosialisasi ini adalah bagaimana Gen Z berusaha menghapus stigma "generasi strawberry", yang sering dianggap sebagai generasi yang lemah dan mudah menyerah.

Sebaliknya, para peserta menunjukkan tekad untuk menjadi pribadi yang produktif dan berkontribusi bagi masyarakat. Melalui keterlibatan aktif dalam organisasi kepemudaan dan komunitas sosial, mereka membuktikan bahwa generasi muda memiliki semangat tinggi dalam membangun bangsa.

Tak hanya itu, acara ini juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mereka diharapkan mampu menjaga integritas diri dan lingkungan sekitar.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Surabaya memperkuat pemahaman Gen Z tentang Pancasila, toleransi, dan gotong royong untuk membangun bangsa yang kokoh. Foto iNEWSSURABAYA/arif

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang turut hadir dalam acara ini, menegaskan bahwa sosialisasi ini menjadi sarana penting dalam membentuk karakter kebangsaan generasi muda.

"Untuk membangun rumah kebangsaan yang kokoh, kita perlu mensosialisasikan Empat Pilar ini ke seluruh pelajar di Kota Surabaya. Pancasila harus diterapkan oleh mereka sendiri, terutama dalam kehidupan sehari-hari," ujar Armuji.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan peran dan tanggung jawab mereka dalam membangun bangsa. Pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan zaman dan memperkuat jati diri sebagai warga negara yang berkontribusi bagi Indonesia.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Surabaya ini menjadi bukti bahwa generasi muda, terutama Gen Z, memiliki semangat tinggi untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan. Dengan pemahaman yang kuat terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, mereka siap menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang memahami pentingnya persatuan, toleransi, dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga Indonesia tetap kokoh sebagai bangsa yang berdaulat dan berkeadilan. (Mg/Faizah) 

Editor : Arif Ardliyanto