Tragis! Anak Bermain Korek Api, SPBU di Surabaya Terbakar Hebat

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Sebuah insiden mengerikan terjadi di SPBU Jalan Kayoon, Surabaya, ketika seorang anak kecil tanpa sengaja memicu kebakaran hebat. Bocah berusia 10 tahun tersebut diketahui melempar korek api menyala ke dekat tangki BBM, yang kemudian menyebabkan kobaran api melahap satu unit mobil dan melukai dua orang.
Menurut saksi mata, insiden bermula saat seorang anak berinisial R (10) tengah bermain bersama teman-temannya di sekitar SPBU. Tanpa disadari, ia menyalakan korek api gas dan spontan melemparkannya ke arah tangki BBM. Api langsung menyambar, mengakibatkan ledakan yang membakar tangki SPBU serta mobil Honda BR-V berpelat nomor L 1757 YI yang tengah mengisi angin di lokasi tersebut.
Adi Yudha, pemilik mobil, mengungkapkan bahwa saat kejadian, ia sedang mengawasi proses tambal ban. Namun, tiba-tiba ia melihat anak-anak bergelantungan di mobil pikap yang melintas. Tak lama kemudian, salah satu anak menyalakan korek api dan melemparkannya ke tangki BBM.
"Posisi tangki BBM sekitar 2 meter di depan mobil. Api langsung menyambar dan membakar bagian depan mobil hingga meleleh," jelas Yudha.
Begitu melihat api berkobar, petugas SPBU dengan sigap berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Berkat respons cepat mereka, api berhasil dipadamkan sebelum merembet lebih luas. Tak lama setelah itu, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memastikan situasi aman terkendali.
Dalam insiden ini, dua orang mengalami luka bakar, yakni anak kecil yang melempar korek api serta seorang petugas SPBU. Mereka segera mendapat perawatan dari tim medis PMI yang berada di lokasi.
Sementara itu, Polrestabes Surabaya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini serta menentukan langkah hukum selanjutnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak saat berada di area SPBU. Bermain api di sekitar bahan bakar bisa berakibat fatal dan memicu kebakaran besar. Oleh karena itu, kewaspadaan harus selalu diutamakan demi keselamatan bersama.
Editor : Arif Ardliyanto