Kompetisi Pemuda Pelopor 2025 Dibuka, Ajang Kreativitas dan Inovasi Anak Muda ke Tingkat Nasional
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin serius dalam mengembangkan potensi generasi muda. Melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Pemkot menggelar sosialisasi untuk pelaksanaan Kompetisi Pemuda Pelopor 2025, ajang prestisius yang mendorong kreativitas dan kontribusi positif pemuda di tengah masyarakat.
Kompetisi ini akan berlangsung mulai 21–25 April 2025 dengan agenda utama: Presentasi Karya Peserta: 21–22 April 2025, Penilaian Lapangan: 23–24 April 2025, dan Pengumuman Pemenang: 25 April 2025.
Sebanyak 41 pemuda terbaik Surabaya akan menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang. "Kami berikan pembekalan dan motivasi kepada peserta untuk tampil maksimal di ajang ini," ujar Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Surabaya, Erringgo Perkasa.
Menurut Erringgo, yang terpenting dalam kompetisi ini bukan hanya produk yang dihasilkan, tetapi juga dampak sosialnya. "Peserta harus mampu menunjukkan nilai manfaat karya mereka bagi masyarakat. Kami mencari pemuda yang bisa menjadi inspirasi dan pelopor perubahan," tambahnya.
Hal senada disampaikan Dr. Anis Masluchah., M. Si., salah satu Juri Pemuda Pelopor 2025. Ia menekankan bahwa karya yang dinilai harus melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
"Dampak nyata di lapangan menjadi poin penting penilaian. Saya optimis, akan lahir pelopor yang bisa membawa nama Surabaya di level nasional," katanya.
Sementara itu, Aloysia Dian Nimas Prameswari, pemenang Pemuda Pelopor 2022, turut membagikan tips sukses kepada peserta. "Jangan grogi saat presentasi. Yang penting semangat, percaya diri, dan ikuti panduan yang ada," ujarnya.
Nimas juga menegaskan bahwa tak semua pemuda bisa ikut ajang ini karena seleksinya cukup ketat. "Kalau merasa ini sulit, itu wajar. Tapi justru itu tandanya kalian adalah anak-anak hebat yang terpilih," ungkapnya.

Ia menutup dengan menyebutkan lima karakter penting yang harus dimiliki pemuda pelopor: Mandu (berani memimpin), Mantap, Matang, Melek (terhadap perkembangan zaman), dan Mikir (kritis dan solutif).
Selanjutnya, para peserta terbaik dari tingkat kota akan melaju ke tingkat provinsi, bahkan hingga nasional. "Kepeloporan ini terdiri dari tiga tahap: kota, provinsi, dan nasional. Pastikan kalian menguasai setiap jenjangnya," pesan Nimas.
Editor : Arif Ardliyanto