Ribuan Murid Unjuk Kompetensi dan Skill dalam LKS Dikmen 2025

SURABAYA - Sebanyak 1.871 murid dari 605 lembaga tengah bertanding dalam Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) 2025 di tingkat Provinsi. Ribuan peserta ini berasal dari 1.785 SMK, 66 SMA, 17 MA, dan 3 MAK yang terlibat dalam kompetisi bergengsi ini. Kompetisi ini akan berlangsung hingga Jumat (25/4) mendatang di Malang Raya.
Selama lima hari, dari Senin (21-25/4), ribuan peserta berkompetisi di 58 bidang lomba. Dengan rincian, 37 bidang bertaraf nasional, 17 bidang lomba di tingkat provinsi, dan 2 bidang lomba eksibisi.
Para pemenang di tiap bidang lomba, khususnya bagi bidang lomba yang dikompetisikan di tingkat nasional, akan menjadi delegasi dari Jawa Timur untuk mempertahankan gelar Juara Umum.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan optimisme terhadap kompetensi dan skill para murid SMK.
"Kita sudah dua kali merebut Juara Umum LKS Dikmen. Saya berharap tahun ini Juaranya dari Jawa Timur sehingga kita bisa mencetak hattrick dengan mempertahankan Juara Umum tiga kali berturut-turut," ujarnya. Khofifah menekankan pentingnya proses panjang dan kerja keras dalam mencapai target tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, menambahkan bahwa ajang LKS Dikmen tahun ini berbeda karena untuk pertama kalinya melibatkan jenjang SMA, MA, dan MAK sesuai dengan regulasi dari Kemendikdasmen.
"Ini menandakan bahwa anak-anak kita di jenjang SMA, MA, dan MAK juga tidak kalah skill-nya dengan teman-temannya di SMK," jelas Aries.
Meskipun pelaksanaan LKS Dikmen di tingkat nasional akan dilakukan secara daring karena efisiensi anggaran, Jawa Timur tetap menggelar kompetisi secara langsung.
"Ini menjadi kesempatan bagi Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk melihat langsung kekuatan skill dan kompetensi para murid," ungkap Aries. Ia berharap dengan digelarnya LKS secara langsung, dapat memberikan evaluasi dan catatan untuk para peserta.
Aries juga menekankan pentingnya mental bersaing secara sehat dan jujur. "Kemenangan sejati bukan hanya piala dan medali, tapi proses sehat yang membersamai para peserta selama bertanding," tuturnya. Ia berharap semangat Gubernur dapat memotivasi para peserta untuk meraih prestasi terbaik.
Di hari ketiga pelaksanaan LKS Dikmen, Aries meninjau langsung kompetisi di beberapa bidang lomba, seperti Beauty Therapy, Hairdressing, dan Patisserie and Confectionery yang digelar di SMKN 3 Malang. Ia juga berdialog dengan para juri nasional untuk menanyakan pelaksanaan LKS Dikmen tingkat Provinsi di Jawa Timur.
"Mereka mengakui kualitas pertandingan LKS Dikmen di Jawa Timur sudah berskala nasional," terangnya.
Sebagai informasi, terdapat 37 bidang lomba yang akan dikompetisikan di tingkat nasional, termasuk 3D Game Art, Agronomy, dan Cyber Security. Sementara itu, 17 bidang lomba LKS Dikmen di tingkat provinsi mencakup Mobile Robotics, Motorcycle Repair and Maintenance, dan Welding.
Dengan semangat dan dukungan dari semua pihak, diharapkan LKS Dikmen 2025 dapat melahirkan generasi muda yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri.
Editor : Ali Masduki