Truk Tabrak Dua Rumah di Jombang Akibat Sopir Ngantuk, Tiang Jaringan Telekomunikasi Tumbang
JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Mojokuripan, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Sabtu siang (26/4/2025). Akibat insiden ini, dua rumah warga mengalami kerusakan parah setelah dihantam truk yang dikemudikan sopir mengantuk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Truk dengan nomor polisi B 9209 MC itu dikemudikan Rudy Efendi (39), warga Sumengko, Jatirejo, Mojokerto. Rudy mengaku mengantuk saat mengemudi, hingga akhirnya kehilangan kendali.
"Saya mengantuk karena semalam tidak tidur. Tiba-tiba sadar saat truk sudah menabrak rumah pertama, kemudian banting setir ke kanan dan menghantam teras rumah kedua," ujar Rudy di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Rudy, ia dalam perjalanan dari Tulungagung menuju Mojokerto usai mengirim bata ringan. Sesampainya di lokasi, truk oleng ke kiri, menabrak tiang telepon hingga roboh, lalu menghantam rumah milik Martiah (55). Truk akhirnya berhenti setelah menghancurkan teras rumah Yusuf Tohari (46).
Yusuf yang sedang berada di dalam rumah mengaku kaget mendengar suara benturan keras. "Saat itu saya mau mengantar anak. Tiba-tiba ada suara keras dari luar. Begitu keluar, teras rumah sudah hancur tertabrak truk," tutur Yusuf.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum dapat memastikan jumlah kerugian yang diderita. Selain rumah, sebuah tiang jaringan telekomunikasi juga tumbang akibat insiden tersebut.
Tak lama setelah kejadian, petugas unit kecelakaan lalu lintas Polres Jombang tiba di lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, serta mengevakuasi truk yang ringsek.
"Kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini. Dugaan awal, sopir mengantuk," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto.
Polisi kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan di jalan raya. Para pengemudi diimbau untuk tidak memaksakan diri mengemudi saat merasa lelah atau mengantuk demi menghindari kecelakaan serupa.
Editor : Arif Ardliyanto