Timnas Indonesia Siap Buat Kejutan China dan Jepang, 4 Naturalisasi Berpotensi Gabung, Ini Sosoknya
SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Timnas Indonesia bersiap tampil berbeda saat menghadapi dua raksasa Asia, China dan Jepang, dalam laga FIFA Matchday yang dijadwalkan pada 5 dan 10 Juni 2025. Isu panas pun berembus: empat pemain naturalisasi baru berpotensi memperkuat Skuad Garuda!
Meski Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menegaskan belum ada rencana resmi menambah pemain naturalisasi, geliat di balik layar memperlihatkan hal sebaliknya. Dalam konferensi pers di Bali, Jumat (18/4/2025), Erick menyatakan:
“Belum. Belum ada rencana. Kami fokus pada pemain naturalisasi yang sudah ada.”
Namun, sejarah membuktikan bahwa kejutan bukan hal asing di era Erick Thohir. Banyak pecinta sepak bola nasional meyakini bahwa awal Mei 2025 bisa menjadi momentum dimulainya proses naturalisasi pemain keturunan baru terutama jika target lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ingin dicapai.
Empat Nama Potensial Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Jika benar bergabung, empat pemain ini berpeluang besar memperkuat lini pertahanan dan serangan Timnas Indonesia:
Beberapa langkah konkret sudah terlihat. Asisten pelatih Alex Pastoor dilaporkan menemui Jayden Oosterwolde langsung di Istanbul pada Februari 2025. Bahkan akun fanbase terpercaya Fenerbahce, @1907Bros, menyebut:
“Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, Alex Pastoor datang ke Istanbul untuk bertemu Jayden Oosterwolde. Tujuannya membujuknya membela Timnas Indonesia.”
Sementara itu, Pascal Struijk terlihat duduk bersama pelatih kepala Patrick Kluivert saat menyaksikan laga Oxford United vs Leeds United dua pekan lalu. Dugaan pun menguat bahwa pertemuan keduanya membahas kemungkinan Struijk membela Merah Putih.
Adapun Tristan Gooijer, pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam, juga mulai menunjukkan kedekatannya dengan budaya Indonesia. Ia bahkan memiliki tato bertuliskan kata “keluarga” dalam Bahasa Indonesia di dadanya.
Sementara Miliano Jonathans, winger cepat milik FC Utrecht, turut masuk radar PSSI setelah sang ayah dilaporkan datang ke Indonesia Maret lalu, diyakini untuk mendiskusikan kemungkinan putranya memperkuat Timnas.
Dengan potensi masuknya pemain-pemain keturunan ini pada April atau Mei, mereka masih punya cukup waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan dan membangun chemistry bersama skuad. Hal ini penting demi hasil maksimal di babak lanjutan kualifikasi pada Oktober 2025.
Editor : Arif Ardliyanto